Emak-Emak di OKU Timur Alami Lakalantas di Depan Posko Nataru, Petugas Kesehatan Tak Tampak
Emak-Emak di OKU Timur Alami Lakalantas di Depan Posko Nataru, Petugas Kesehatan Tak Tampak--bacakoranpalpres
MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Seorang emak-emak bernama Suminah bersama anaknya, Sopian, mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) saat menuju Dinas Pendidikan untuk mengantarkan berkas penting.
Peristiwa tersebut terjadi di depan Posko Nataru yang berada di Kota Baru Martapura Kabupaten OKU Timur pada Senin, 23 Desember 2024.
Kecelakan yang dialami korban diduga karena jalan yang licin akibat hujan. Mereka berangkat dari Desa Rasuan Darat, Kecamatan Madang Suku 1, namun terjatuh tepat di depan posko tersebut.
Meski lokasi kejadian berada di depan Posko Nataru, Mak Suminah mengeluhkan tidak adanya tim medis yang berjaga di posko tersebut.
BACA JUGA:Hindari Truk Siswa SMAN 1 Martapura OKU Timur Tewas Jadi Korban Lakalantas
BACA JUGA:PT Jasa Raharja Salurkan Santuan Korban Lakalantas KA, Ini Besarannya
Ia menyebutkan, hanya petugas polisi, TNI, dan Satpol PP yang memberikan bantuan pertama.
“Sayangnya, tim medis yang seharusnya menjadi bagian penting dari pelayanan di posko tidak tersedia untuk menangani kecelakaan yang saya alami,” cetus Suminah.
Menurut Mak Suminah, kehadiran tim medis sangat penting, terutama di posko strategis yang berfungsi melayani masyarakat selama masa Natal dan Tahun Baru.
Ketiadaan tenaga medis di lokasi ini menjadi catatan penting bagi pihak terkait untuk segera mengevaluasi kesiapan posko, terutama dalam menangani situasi darurat seperti kecelakaan akibat kondisi jalan yang licin.
BACA JUGA:Angka Kecelakaan di OKU Timur Masih Tinggi, PT Jasa Raharja Berikan Santunan untuk Korban Lakalantas
BACA JUGA:Perlintasan KA Banyak Telan Korban Lakalantas, Tahun 2025 Pemkab OKU Timur Bakal Bangun Flyover
Diharapkan, pihak berwenang dapat segera menempatkan tim medis di posko tersebut untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal.
“Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalan basah dan licin, terutama di musim hujan, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang,”pungkasnya.