Catat Tingkat Kriminalitas Meningkat di 2024, Ini Bakal Dilakukan di 2025, Apa Itu?

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Senin , 30 Dec 2024 - 17:29

Polrestabes Palembang mencatat sepanjang 2024 ini tingkat kriminalitas di Palembang meningkat. Hal ini dikatakan oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono SIK.--Kurniawan

Kemudian untuk kasus curanmor pada tahun 2023, JTP ada 453 kasus dan PTP ada 173 kasus, untuk tahun 2024 JTP ada 743 kasus.

Sedangkan PTP ada 113 kasus. Kasus pengeroyokan tahun 2023 JTP ada 261 kasus dan PTP 225 kasus, untuk tahun 2024 JTP ada 229 kasus dan PTP ada 189 kasus.

"Untuk kedepannya kita akan meningkatkan kinerja, hal ini tidak lain untuk menekan dan mengurangi angka kriminalitas di wilayah hukum kita," tegasnya.

Oleh karena itu, Polrestabes Palembang kedepannya bersama dengan jajaran akan meningkatkan kinerjanya.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com"

catat tingkat kriminalitas meningkat di 2024, ini bakal dilakukan di 2025, apa itu?                            palembang, koranpalpres.com - polrestabes palembang mencatat sepanjang 2024 ini tingkat kriminalitas di palembang meningkat.
hal ini dikatakan langsung oleh kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihhartono sik dalam press rilis kinerja akhir tahun polrestabes palembang di aula patriatama, senin 30 desember 2024.
"hal ini akan menjadi pr kita di 2025 mendatang hingga jajaran untuk bisa menekan angka krimininalitas di palembang," ujarnya.
kriminalitas ini meningkat karena banyak tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum polrestabes palembang dan jajaran.
baca juga:jelang akhir 2024, satlantas polrestabes palembang gelar razia gabungan, berikut hasilnya
baca juga:malam tahun baru, polrestabes palembang terjunkan personel pakaian preman untuk apa?
"ini akan menjadi panduan kita di 2025 mendatang, dengan hal ini kita evaluasi," katanya didampingi wakapolrestabes, akbp andes purwanti. 
untuk itu, pihaknya akan melakukan kajian terkait beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab meningatnya kriminalitas di palembang.
"kita akan mencari tahu penyebab hal ini bisa naik, apalah karena adanya dinamika politik atau ada hal lainnya," jelasnya.
seperti saat pilkada serentak yang dikerahkan untuk pengamanan, sehingga berdampak minimnya pengamanan untuk keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
baca juga:satlantas polrestabes palembang siapkan 12 kantong pakir di malam pergantian tahun, ini tujuannya
baca juga:ternyata satlantas polrestabes palembang telah siapkan skema lalin di malam tahun baru, ini buktinya
atau juga memungkinkan kondisi menurunnya perkembangan perekonomian di palembang, bahkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk melakukan sosial budaya akibat perkembangan teknologi yang ada. 
"kita bisa memahani ini secara bersama, dimana kemajuan teknologi pada usia dini, remaja hingga orang tua sangat mudah melakukan ases hp yang dapat mempengaruhi dinamika kriminalitas yang terjadi," akunya.
tindak pidana yang terjadi di tahun 2024 meningkat sebanyak 29,51 persen dibanding tahun 2023. 
"total jumah ditahun 2023 sebanyak 4.659 kasus, meningkat ditahun 2024 menjadi 6.034  kasus," bebernya. 
baca juga:ada pengawasan senjata api organik personel di polrestabes palembang, apa tujuannya?
baca juga:persiapan demi persiapan dilakukan polrestabes palembang sambut libur nataru, apakah itu?
untuk kasus yang sudah diselesaikan selama tahun 2024 sebanyak 2883 kasus, turun 6 persen dibanding tahun 2023. 
"untuk kasus yang belum diselesaikan ditahun 2024 ini, masih menjadi tunggakan dan pr bagi kita untuk diselesaikan pada tahun 2025," urainya. 
rincian perkasus jtp (jumlah tindak pidana) dan ptp (penyelesaian tindak pidana) tahun 2023 dan 2024.
untuk kasus curas (pencurian dengan kekerasan), tahun 2023 jtp 229 kasus, sedangkan ptp 151 kasus dan tahun 2024 jtp 214 kasus dan ptp 146 kasus. 
baca juga:polrestabes palembang selidiki kematian remaja 13 tahun, ini penjelasan kapolrestabes
baca juga:ternyata ini tujuan polrestabes palembang blender 2,1 kg sabu
untuk kasus pembunuhan tahun 2023 jtp ada 5 kasus dan ptp 6 kasus, sedangkan untuk tahun 2024, jtp ada 12 kasus.
sedangkan ptp ada 11 kasus, pemerkosaan tahun 2023 jtp ada 8 kasus, untuk ptp ada 7 kasus. tahun 2024, ada 2 kasus jtp dan ptp ada 3 kasus. 
selian itu, untuk kasus curat (pencurian dengan pemberatan), tahun 2023 jtp ada 774 kasus dan ptp 440 kasus.
pada tahun 2024 ada 719 kasus jtp dan ptp ada 444 kasus. aniarat pada tahun 2023 jtp ada 356 kasus dan ptp 263 kasus, tahun 2024 jtp ada 337 kasus dan ptp ada 288 kasus. 
baca juga:wow! motor dan mobil terjaring razia satlantas polrestabes palembang, kenapa ya?
baca juga:jelang pilkada serentak, kapolrestabes palembang tekankan pentingnya 3 hal ini, apa itu?
kemudian untuk kasus curanmor pada tahun 2023, jtp ada 453 kasus dan ptp ada 173 kasus, untuk tahun 2024 jtp ada 743 kasus.
sedangkan ptp ada 113 kasus. kasus pengeroyokan tahun 2023 jtp ada 261 kasus dan ptp 225 kasus, untuk tahun 2024 jtp ada 229 kasus dan ptp ada 189 kasus. 
"untuk kedepannya kita akan meningkatkan kinerja, hal ini tidak lain untuk menekan dan mengurangi angka kriminalitas di wilayah hukum kita," tegasnya.
oleh karena itu, polrestabes palembang kedepannya bersama dengan jajaran akan meningkatkan kinerjanya.
baca juga:wow! sie propam polrestabes palembang bagi-bagi nasi bungkus gratis, ini faktanya
baca juga:polrestabes palembang tangkap tersangka curanmor, inilah penjelasan kapolrestabes palembang
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com"