https://palpres.bacakoran.co/

Seniman ini Tampil Memukau di Penutupan Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, Siapa Dia?

Wak Dolah menyajikan penampilan Mono Mimer dengan tema 3 Pahlawan. --Alhadi/koranpalpres.com

Apalagi berbagai komunitas yang ada di Palembang ikut serta, bahkan kerabat Kesultanan Palembang Darussalam termasuk Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja juga ikut.

Ini merupakan peristiwa sangat bersejarah di Kota Palembang, untuk itu kegiatan ini dilakukan setiap tahun untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, termasuk di Palembang.

BACA JUGA:MGMP Sejarah Provinsi Sumsel Blak-Blakan Ungkap Posisi Kota Palembang dalam Pertempuran 5 Hari 5 Malam

BACA JUGA:Serba Serbi Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, dari Sepeda Onthel Mesin hingga Radio Kuno Ikut Dipamerkan

Pertempuran 5 Hari 5 Malam adalah bukti nyata betapa berharganya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia,  usai Proklamasi Kemerdekaan, Belanda dan sekutunya berupaya merebut kembali wilayah Indonesia, termasuk Palembang. 

Provokasi dan intimidasi yang dilakukan Belanda pada akhir 1946 memicu pecahnya pertempuran sengit pada 1 Januari 1947. 

Selama 5 hari 5 malam, masyarakat Palembang bersatu melawan penjajah dengan semangat juang yang tinggi.

Dengan menggelar peringatan ini lanjut Vebri, pihaknya ingin menanamkan jiwa nasionalisme pada generasi muda. 

BACA JUGA:63 Foto Singkap Sisi Lain Pertempuran 5 Hari 5 Malam Bikin Tercengang Pj Walikota Cheka Virgowansyah

BACA JUGA:Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam di Palembang Dimulai, Catat ini Rangkaian Acaranya Kata Sultan Palembang

"Kami ingin mereka tahu bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini adalah hasil perjuangan yang panjang dan penuh pengorbanan," tambahnya.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemkot Palembang, DPRD, dan Kodam II Sriwijaya, semakin menguatkan penyelenggaraan acara ini. 

Pemkot Palembang bahkan telah menetapkan peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam sebagai agenda tahunan dalam kalender event kota.

"Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah, tetapi juga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Palembang dan mempelajari lebih dalam tentang perjuangan bangsa kita," tambahnya.

BACA JUGA:Diminta Buka Peringatan Pertempuran 5 Hari 5 Malam, Pj Walikota Palembang Mengaku Sedih, Kenapa Ya?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan