https://palpres.bacakoran.co/

Syukurin Lu! Dukung Israel Hancurkan Gaza, Aktor Keji Ini Menangisi Kehilangan Rumahnya Akibat Kebakaran

Aktor James Wood si pendukung Israel membantai Gaza menangisi rumahnya yang kebakaran-news-

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Syukurin lu! Mungkin itu gambaran yang pas bagi aktor yang punya pikiran keji dan biadab ini sebab secara jelas mendukung pembantaian Gaza oleh teroris Israel. Aktor keji ini menangisi kehilangan rumahnya akibat kebakaran hebat menghhantam Los Angeles.

Banyak suara pro-Palestina mendesak aktor Hollywood James Woods (77 tahun) untuk mempertimbangkan kembali dukungannya terhadap perang Israel di Gaza, Palestina.

Aktor Amerika Serikat (AS) tersebut harus merasakan  kehilangan rumahnya dalam kebakaran hutan yang melanda Los Angeles.

Woods si tua keji sudah dikenal sebelumnya mendukung serangan mematikan Israel terhadap warga Palestina di Gaza sambil mendesak militer Zionis untuk melakukan lebih banyak serangan, menggunakan tagar "Bunuh mereka semua".

BACA JUGA:Tidak Ada Aktor yang Lebih Banyak dari Desmond Llewelyn yang Bermain dalam Film James Bond

BACA JUGA:Ini Deretan Aktor yang Mungkin Akan Memerankan James Bond, Siapa Saja?

Kini tanpa malu tiba-tiba menangis tersedu-sedu selama wawancara CNN pada Rabu (8/1/2025). Hal itu terjadi setelah Woods meratapi kehancuran rumahnya akibat kebakaran besar yang melanda Los Angeles.

"Suatu hari Anda berada di kolam renang, dan hari berikutnya hilang begitu saja," ia menangis terisak-isak  seperti dilaporkan NewArab dikutip Jumat (10/1/2025) lalu.

Penyair Palestina terkemuka Mosab Abu Toha pun merespons situasi yang dihadapi Woods. Ia  dengan mengatakan: "Beraninya Anda tampil di udara dan menangis?!".

Penyair pemenang penghargaan itu seakan mengingatkan kepada Woods dalam sebuah surat yang diunggah di X. 

BACA JUGA:Sekjen PBB Sampaikan Pesan Ramadan untuk Umat Islam, Teroris Israel Terus Bantai Warga Palestina

BACA JUGA:Bulan Ramadan 2024, Jangan Salah Beli! 6 Kurma Ini Dari Israel

"Ketika rumah kami dibom pada tanggal 28 Oktober 2023, saya tidak memiliki rumah atau tempat yang aman untuk dituju. Saya belum dapat kembali ke reruntuhan rumah saya karena kota saya diduduki," katanya.

"Seorang teman saya yang membantu mengumpulkan buku-buku yang bisa kami temukan terbunuh pada Januari 2024. Namanya Ma'rouf Al-Ashqar. Ia memiliki suara yang merdu dan merupakan pembaca setia sastra Rusia, khususnya Dostoevsky. Apakah ini mengganggu Anda?"

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan