Desa Banuayu Lahat Laksanakan Normalisasi 2000 Meter Siring Areal Persawahan, Bersumber dari Dana Ini
NORMALISASI : Tampak alat berat sedang melakukan normalisasi saluran irigasi Siring Agung menuju persawahan-Bernat/koranpalpres.com-
LAHAT, KORANPALPRES.COM - Monitoring dan evaluasi (Monev) Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat melakukan pemeriksaan terhadap penggunaan dana desa (DD) serta alokasi dana desa (ADD) tahun anggaran 2024.
"Betul sekali, yang kita kerjakan normalisasi saluran irigasi siring agung sampai 2000 meter yang menuju kawasan persawahan milik petani," sebut Kepala Desa (Kades), Syafriadi, Senin 13 Januari 2025.
Hal ini, sambung dia, dilaksanakan mengingat banyak sekali sedimen lumpur terbawa oleh arus sungai, sehingga menyulitkan air untuk masuk.
"Makanya kita langsung bergerak cepat mengangkut sampah maupun lumpur, sehingga air mengalir masuk ke sawah menjadi mata pencaharian masyarakat," imbau dirinya.
BACA JUGA:SAH! Pemdes Banjarsari Lahat Tetapkan 40 KPM Terima Dana BLT 2025
BACA JUGA:ADD Tambahan Bangun 3 Item Untuk DD 2024 Pemdes Pagarjati Lahat Ini Peruntukannya
Selain itu, pihaknya juga melaksanakan pengerjaan jalan usaha tani (JUT) sepanjang 300 meter dan lebar 2 meter menelan dana Rp 208.798.540 sedangkan 2 unit platduiker sebesar Rp 17.000.200, supaya warga dengan mudah beraktifitas ataupun membawa hasil bumi untuk dijual ke pasar.
"Kebetulan diseberang sungai memang disamping sawah ada juga perkebunan durian, kopi dan kelapa sawit," sebut dirinya.
Sedangkan, masih ucap Syafriadi, pengadaan Alokasi Dana Desa (ADD) tambahan berupa, pengeras suara, genset, pompa air dan lain sebagainya. Dalam menunjang kinerja perangkat dan masyarakat itu sendiri.
"In Syaa Allah, pada 2025 ini akan terus kita berikan pelayanan terbaik kepada warga, sehingga baik penyaluran bantuan hingga alokasi dana desa tepat sasaran, demi kemajuan perkembangan Banuayu," harapnya.
BACA JUGA:Luar Biasa, Item DD dan ADD Pemdes Pulau Beringin Lahat Dibangunkan Untuk Ini
BACA JUGA:Pemdes Karang Cahaya Lahat Bangun Bronjong 23 Meter dan Sumur Buat PAUD, Ternyata Ini Kegunaannya
Sementara itu, Camat Kikim Selatan, Hermansyah HB SE didampingi Kasi Ekonomi Pembangunan (Ekobang), Saparudin menyatakan, bahwasanya monev ini bukan mencari kesalahan dari apa yang dilakukan pihak Pemdes.
"Melainkan memberitahukan apabila ada yang tidak cocok, baik antara fisik dengan administrasi sehingga meminimalisir terjadinya kesalahan ataupun menjadi temuan nantinya," paparnya.