Tanah di Desa Muara Siban Lahat Bergerak, Puluhan Rumah Terancam Longsor, Ini Buktinya

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Jumat , 31 Jan 2025 - 23:33

LONGSOR : Tampak warga Desa Muara Siban, Kecamatan Pulau Pinang berada di tanah longsor dekat pemukiman warga-Bernat/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lahat dan sekitarnya, memicu terjadinya pergerakan tanah di Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang.

Sehingga mengakibatkan puluhan rumah penduduk di atasnya terancam bahaya tanah longsor.

Selain itu terjadi tanah retak yang berada di tebing sepanjang jalan lintas Lahat - Pagaralam, menyebabkan puluhan rumah terancam longsor akibat tanah bergerak.

Fikri salah satu warga Desa Muara Siban membenarkan, dirinya bersama dengan keluarganya telah mengungsi akibat tanah yang bergerak yang hampir mengenai rumahnya.

"Kami warga merasa ketakutan akibat tanah bergerak ini, yang mana takutnya bisa berpotensi longsor susulan, akan mengakibatkan rumah kami dan tetangga tertimbun tanah. Karena itulah kami mengutuskan mengungsi terlebih dahulu," katanya.

Lebih lanjut, pergerakan tanah di Desa Muara Siban berlangsung sejak Ahad 19 Januari 2025, dipicu hujan deras yang terjadi hampir seharian.

"Gerakan tanah tidak terjadi serta merta namun bertahap dan pelan-pelan sehingga mengakibatkan beberapa rumah terancam longsor," sebut dia.

Dia berharap dari kejadian tanah bergerak tersebut agar pihak terkait seperti Pj Bupati Lahat Imam Pasli dan pihak yang lainnya, seperti BPBD Lahat dapat turun ke lapangan guna melihat dan membantu warga Desa Muara Siban yang rumahnya terkena imbas dari tanah bergerak.

"Bagaimana kami berani menunggu rumah lagi kalau tidak ada tindakan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, kami mohon nian pak PJ Bupati Lahat Imam Pasli beserta pejabat turun ke lapangan ambil tindakan untuk memperhatikan kami masyarakat yang terkena bencana," pungkas Fikri.

tanah di desa muara siban lahat bergerak, puluhan rumah terancam longsor, ini buktinya                             lahat, koranpalpres.com - hujan deras yang mengguyur wilayah kabupaten lahat dan sekitarnya, memicu terjadinya pergerakan tanah di desa muara siban kecamatan pulau pinang.
sehingga mengakibatkan puluhan rumah penduduk di atasnya terancam bahaya tanah longsor.
selain itu terjadi tanah retak yang berada di tebing sepanjang jalan lintas lahat - pagaralam, menyebabkan puluhan rumah terancam longsor akibat tanah bergerak.
fikri salah satu warga desa muara siban membenarkan, dirinya bersama dengan keluarganya telah mengungsi akibat tanah yang bergerak yang hampir mengenai rumahnya.
baca juga:ketua komisi 3 dprd lahat turun dan lihat kondisi akses jalinsum amblas, ini pintanya
baca juga:peringatan isra miraj 1446 h di lahat, pj bupati tekankan pentingnya ibadah
"kami warga merasa ketakutan akibat tanah bergerak ini, yang mana takutnya bisa berpotensi longsor susulan, akan mengakibatkan rumah kami dan tetangga tertimbun tanah. karena itulah kami mengutuskan mengungsi terlebih dahulu," katanya.
lebih lanjut, pergerakan tanah di desa muara siban berlangsung sejak ahad 19 januari 2025, dipicu hujan deras yang terjadi hampir seharian.
"gerakan tanah tidak terjadi serta merta namun bertahap dan pelan-pelan sehingga mengakibatkan beberapa rumah terancam longsor," sebut dia.
dia berharap dari kejadian tanah bergerak tersebut agar pihak terkait seperti pj bupati lahat imam pasli dan pihak yang lainnya, seperti bpbd lahat dapat turun ke lapangan guna melihat dan membantu warga desa muara siban yang rumahnya terkena imbas dari tanah bergerak.
baca juga:keban jaya lahat bersolek, peringati isra miraj 1446 h, pemdes datangkan figur ini
baca juga:musim durian berakhir, kini duku jadi primadona di jalanan kota lahat, ini penampakannya
"bagaimana kami berani menunggu rumah lagi kalau tidak ada tindakan dari pemerintah kabupaten (pemkab) lahat, kami mohon nian pak pj bupati lahat imam pasli beserta pejabat turun ke lapangan ambil tindakan untuk memperhatikan kami masyarakat yang terkena bencana," pungkas fikri.

Tag

Share