PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Menghadapi tantangan informasi di era saat ini Penerangan Komando Daerah Militer (Pendam) II Sriwijaya memberikan pembekalan bagi Insan penerangan jajaran Kodam II Sriwijaya wilayah Garnizun Palembang yang di gelar di Kantor Pendam II Sriwijaya.

Pembekalan penerangan yang berlangsung selama 5 hari ini, dimulai Senin 10 Februari hingga 14 Februari 2025.

Yang dibuka oleh Kepala Penerangan Kodam II Sriwijaya yang diwakili oleh Wakapendam II Sriwijaya Letkol Inf Fauzan Taher bertempat di Ruang Rapat Pendam II Sriwijaya, Senin 10 Februari 2025.

"Saat ini Kapendam II Sriwijaya sedang berada di Jakarta, saya mewakili beliau menyampaikan terimakasih atas kehadiran rekan-rekan untuk menerima pembekalan ini," ungkap Wakapendam 

BACA JUGA:Peringati Perjalanan Spiritual Nabi Muhammad SAW, Giat Ini Dilakukan Kodam II Sriwijaya

BACA JUGA:Ada Danrem Gapo di Kodam II Sriwijaya, Menghadiri Giat Apa?

Menurut Kasi Media Online Mayor Arm Hamzah selaku Komandan Latihan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya penting.

Dalam membina dan mengembangkan kemampuan teknis prajurit di bidang penerangan. “Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan alat perlengkapan dan penyebaran Informasi sangat berkembang," katanya. 

Sehingga pada kesempatan kali ini para peserta diharapkan menyerap materi yang diberikan semaksimal mungkin untuk mendukung tugas satuan dalam bidang Informasi/Penerangan. 

Pembekalan ini diikuti oleh peserta dari berbagai satuan Jajaran Kodam II Sriwijaya wilayah Garnizun Palembang.

BACA JUGA:Begini Bentuk Dukungan Polres PALI Terhadap Program Kodam II Sriwijaya

BACA JUGA:Pangdam II Sriwijaya Pimpin Sertijab, Siapa Warga Baru di Lingkungan Kodam II Sriwijaya

Dengan tujuan membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang familiar dengan penyebaran Informasi dan Publikasi media guna mendukung tugas pokok satuan.

Beberapa materi yang diberikan dalam pembekalan kali ini antara lain, Fungsi Penerangan oleh Mayor Arm Hamzah, Jumpa Pers/Door Stop oleh Kapten Inf Heri Prabowo.