Polda Sumsel Bagi-bagi Takjil Kepada Masyarakat, Sosok Jenderal Ini Jadi Perhatian

Polda Sumsel bersama rekan media menggelar kegiatan bagi Takjil yang dipimpin Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain, SIK, M. Si.--Kurniawan/Koranpalpres.Com
Hal ini melalui publikasi yang dilakukan sangat penting agar masyarakat mengetahui berbagai pencapaian dan penegakan hukum yang telah dilakukan Polda Sumsel.
Ia menegaskan bahwa media memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan di Sumatera Selatan serta menjadi penghubung informasi antara kepolisian dan masyarakat.
BACA JUGA:Tim Puslitbang Polri Datangi Mapolda Sumsel Demi Gelar Penelitian, Tentang Apa?
BACA JUGA:Wakapolda Sumsel dan Jajaran Ikuti Rakor Lintas Sektoral Secara Zoom Meeting, Apakah Hasilnya
"Keberhasilan Polda Sumsel tidak terlepas dari dukungan media. Sinergi yang telah terjalin baik selama ini harus kita jaga dan perkuat. Momen buka puasa bersama ini menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi di antara kita," akunya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara Polda Sumsel dan awak media semakin solid.
Serta mampu terus bersinergi dalam menyampaikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
Pada kegiatan tersebut Polda Sumsel memberikan santunan berupa tali asih kepada anak anak panti asuhan, dilanjutkan ceramah agama oleh ustadz H, Abdul Kholiq, M Pd I
BACA JUGA:Ternyata Kapolda Sumsel Ikut Gubernur Sumsel Safari Ramadan di OKI, Berikut Sosoknya
Acara dilanjutkan zoom meeting bersama Wakapolri Komjen Pol Dr. Ahmad Dofiri. Dalam kesempatan tersebut Wakapolri mengaku merasa bahagia atas kegiatan yang berlangsung tersebut.
Komjen Dofiri menyebut peran sentral pers hingga disebut sebagai salah satu penerang dunia.
"Saya ingat betul Mark Twain penulis terkenal itu mengatakan bahwa ada yang membuat terang di muka bumi, yang pertama itu matahari di langit dan yang kedua adalah pers yang berkembang di muka bumi," jelas Wakapolri.
Ini kan luar biasa, membuat terang, dengan catatan berita yang disampaikannya itu objektif dan dapat dipercaya, sebaliknya, berita itu tidak objektif dan tidak dapat dipercaya membuat dunia gelap gulita.
BACA JUGA:Wujudkan Proses Penerimaan Anggota Polri Dengan Prinsip Betah, Ini Langkah Polda Sumsel