Artikel berjudul Momentum Idul Fitri Dalam Merawat Silaturahmi Masyarakat Indonesia ditulis oleh Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Fajar Kamizi, S.H.I., M.H.

Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Raden Fatah Palembang, Fajar Kamizi, S.H.I., M.H--Ist

Idul Fitri merupakan momen yang sangat dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Tak hanya sebagai momen ritual keagamaan, Perayaan Idul Fitri juga menjadi waktu yang penuh makna untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.

Momen berkumpul ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan keluarga, saling memberi maaf dan merajut kembali ikatan batin yang mungkin sempat renggang.

Di tengah arus urbanisasi dan gaya hidup yang semakin sibuk, tradisi Idul Fitri membawa kita kembali kepada nilai-nilai keluarga yang mendasar, mengingatkan akan pentingnya melestarikan hubungan yang hangat antara anggota keluarga.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Dilema Ibu Hamil dan Menyusui: Qadha atau Fidyah?

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Qadha dan Fidyah Dalam Bulan Ramadan

Silaturahmi dalam Islam memiliki kedudukan yang sangat penting. Selain sebagai bentuk ibadah, menjaga hubungan baik dengan sesama dapat mendatangkan keberkahan dan memperpanjang umur, sebagaimana yang diajarkan dalam hadis Nabi Muhammad SAW “Barangsiapa yang ingin diluaskan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka sambunglah tali silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim)” 

Silaturahmi pada hari raya menjadi momentum yang tepat untuk saling memaafkan, melupakan perselisihan, serta membangun hubungan yang lebih baik ke depan.

Di Indonesia sendiri, silaturahmi di hari raya memiliki berbagai bentuk dan tradisi yang unik, di antaranya: Halal Bihalal, Mudik, Berkunjung ke Tetangga dan Kerabat serta Berbagi Makanan dan THR sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.

Bahkan, di era modern dengan keterbatasan waktu dan jarak, silaturahmi juga bisa tetap terjalin melalui berbagai cara, seperti melakukan komunikasi virtual melalui panggilan video, pesan singkat, atau media sosial untuk tetap terhubung dengan keluarga yang jauh, mengirim hadiah atau bingkisan sebagai bentuk perhatian bagi keluarga atau sahabat yang tidak dapat ditemui secara langsung, atau mengadakan silaturahmi daring untuk berkumpul dan berbagi cerita meskipun secara virtual.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Lailatul Qadar, Meraih Keberkahan di Malam 1000 Bulan

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Ramadan Sebagai Waktu Untuk Refleksi dan Komunikasi Keluarga

Pentingnya Merawat Silaturahmi

Silaturahmi adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah. Dalam sebuah hadits bahkan Rasulullah menyebutkan bahwa orang yang menyambung tali silaturahim adalah orang yang beriman kepada hari akhir.