https://palpres.bacakoran.co/

ARTIKEL KURMA: Momentum Idul Fitri Dalam Merawat Silaturahmi Masyarakat Indonesia

Momentum Idul Fitri bisa dimanfaatkan untuk merawat silaturahmi masyarakat Indonesia--Sumber Foto: Freepik

Silaturahmi menurut Syariah juga merupakan praktik utama karena dapat membantu menghubungkan berbagai hal yang telah terputus. Hal  ini sebagaimana dalam salah satu hadits:   “Bukanlah bersilaturahmi orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturahmi adalah yang menyambung apa yang putus.” (HR Bukhari)

Menjaga silaturahmi bukan hanya dilakukan saat hari raya, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Hubungan yang baik dengan keluarga dan sahabat akan menciptakan lingkungan sosial yang harmonis, mengurangi kesalahpahaman, serta meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Ramadan Bulan Tadabbur Al-Quran

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Menyia-nyiakan Syafaat Bulan Ramadan? Rugi Dong!

Ibnu Katsir menegaskan bahwa silaturahmi bukan hanya hubungan sosial, tetapi juga bentuk ibadah yang mendatangkan kebaikan di dunia dan akhirat. Imam Al-Ghazali menggarisbawahi bahwa silaturahmi adalah kunci untuk mendapatkan ridha Allah dan membangun hubungan yang kuat dengan sesama manusia.

Pentingnya menjalin silaturahmi tertuang jelas dalam surat QS An-Nisa ayat 36 yang : "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri."

Pada ayat diatas disebutkan tentang pentingnya bersilaturahmi. Bahkan, perintah tersebut berdampingan dengan perintah untuk bersujud kepada Allah SWT.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Meningkatkan Gairah Kebaikan di Bulan Ramadan

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Ramadan Momentum Mengembangkan Empati

Pentingnya silaturahmi juga dapat menjauhkan kita dari neraka dan akan dimasukkan ke dalam surga kelak. Seorang sahabat yang bernama Abu Ayyub Al-Anshari pernah bercerita, bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah SAW. "Ya Rasulullah, ceritakanlah kepadaku amalan apa yang bisa memasukkan aku ke dalam surga dan menjauhkan aku dari neraka."

Lalu, Rasulullah SAW menjawab, "(Yang pertama) engkau menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu dengan-Nya, (yang kedua) mendirikan salat, (yang ketiga) menunaikan zakat, dan (yang keempat) menyambung tali silaturahmi."

Menyambung tali silaturahmi juga bermakna menegakkan agama. Silaturahmi adalah ajaran Islam yang menunjukkan pentingnya hubungan antara sesama manusia.

Mengenai hal tersebut, Allah SWT berfirman dalam QS An-Nisa ayat 1: "Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.

BACA JUGA:ARTIKEL KURMA: Harmonisasi Keluarga Dalam Menjalankan Ibadah Puasa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan