KEREN! Bekas Galian Tambang Batubara di Lahat Ini Kini Jadi Lokasi Instagramable, Intip Yuk

Reporter: Bernat |

Editor: Bernat |

Selasa , 01 Apr 2025 - 20:07

WISATA BATU NAPAL : Tampak salah waktu warga sedang berada di objek wisata Batu Napal, di Desa Geramat, Kecamatan Merapi Selatan-Ist/koranpalpres.com-

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Sebuah destinasi wisata baru mulai menarik perhatian warga Merapi Selatan.

Yakni Batu Napal, tepatnya di Desa Geramat, Kecamatan Merapi Selatan, Kabupaten Lahat, kawasan ini bekas galian tambang batubara PT Bima. kini ramai dikunjungi masyarakat terutama saat sore hari maupun pada saat libur.

Batu Napal memiliki keunikan tersendiri dengan formasi batuan alami, yang terbentuk akibat proses alam pasca tambang.

Struktur bebatuan yang menyerupai pilar-pilar alami berwarna cokelat dan putih ini, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin menikmati, pemandangan unik serta berfoto di lokasi yang Instagramable.

Sisti salah satu pengunjung mengaku, sengaja datang bersama teman-temannya untuk menikmati keindahan Batu Napal, walaupun bekas tambang batubara akan tetapi sangat indah dan berbeda.

"Tempatnya di sini benar-benar unik serta asyik, apalagi kalau datang sore hari, suasananya lebih adem dan fotonya jadi lebih bagus,” ujarnya.

Belum lagi, sambung dia, bentuk dari bebatuan tersebut terlihat sangat indah sehingga sangat cocok, kini banyak masyarakat mulai berdatangan menikmatinya.

"Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi Batu Napal, bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat," imbau Sisti.

Semoga saja, masih jelas dirinya, kedepannya wisata Batu Napal ini akan menjadi daya tarik, bukan bagi warga lokal semata melainkan orang di luar Lahat pun dapat ikut melihat secara langsung.

"Dengan semakin ramainya kunjungan ke Batu Napal, Merapi Selatan kini memiliki destinasi wisata baru yang berpotensi menjadi ikon wisata alam yang menarik," pungkas dia.

keren! bekas galian tambang batubara di lahat ini kini jadi lokasi instagramable, intip yuk                            lahat, koranpalpres.com - sebuah destinasi wisata baru mulai menarik perhatian warga merapi selatan.
yakni batu napal, tepatnya di desa geramat, kecamatan merapi selatan, kabupaten lahat, kawasan ini bekas galian tambang batubara pt bima. kini ramai dikunjungi masyarakat terutama saat sore hari maupun pada saat libur.
batu napal memiliki keunikan tersendiri dengan formasi batuan alami, yang terbentuk akibat proses alam pasca tambang.
struktur bebatuan yang menyerupai pilar-pilar alami berwarna cokelat dan putih ini, menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin menikmati, pemandangan unik serta berfoto di lokasi yang instagramable.
baca juga:promosikan destinasi wisata, wabup lahat borong takjil di tepian ayek lematang 
baca juga:didukung unesco! kantor ledeng palembang diusulkan jadi destinasi wisata berkelas dunia
sisti salah satu pengunjung mengaku, sengaja datang bersama teman-temannya untuk menikmati keindahan batu napal, walaupun bekas tambang batubara akan tetapi sangat indah dan berbeda.
"tempatnya di sini benar-benar unik serta asyik, apalagi kalau datang sore hari, suasananya lebih adem dan fotonya jadi lebih bagus,” ujarnya.
belum lagi, sambung dia, bentuk dari bebatuan tersebut terlihat sangat indah sehingga sangat cocok, kini banyak masyarakat mulai berdatangan menikmatinya.
"bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke lokasi batu napal, bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat," imbau sisti.
baca juga:lokasi destinasi wisata alam alternatif yang ada di kabupaten lahat, ini salah satunya 
baca juga:wisatawan masih ramai, destinasi wisata ini masih jadi favorit
semoga saja, masih jelas dirinya, kedepannya wisata batu napal ini akan menjadi daya tarik, bukan bagi warga lokal semata melainkan orang di luar lahat pun dapat ikut melihat secara langsung.
"dengan semakin ramainya kunjungan ke batu napal, merapi selatan kini memiliki destinasi wisata baru yang berpotensi menjadi ikon wisata alam yang menarik," pungkas dia.
sementara itu, camat merapi selatan, sabarudin mengemukakan, bahwasanya pihaknya telah mendengar dan melihat langsung ke lokasi tersebut.
"sangat indah hanya saja tetap waspada dan berbahaya, karena lokasi tersebut adalah tempat pasca tambang batubara," imbau dia.
baca juga:5 destinasi wisata di lombok yang intim untuk merayakan tahun baru, ada desa adat sade!
baca juga:4 rekomendasi tempat liburan di kepulauan seribu, destinasi wisata anti macet!
kalau bisa, masih kata dia, untuk sementara waktu jangan terlebih dahulu mengunjungi tempat tersebut, sampai benar-benar aman dari hal tidak diinginkan.
"jangan sampai nanti malah ada kejadian, oleh sebab itulah, sebagai pemerintah kecamatan menghimbau utamakan keselamatan," tutup sabarudin.