Alasan Koalisi Masyarakat Palembang Ngebet Desak Polisi Usut Hilangnya Rendang Willie Salim di BKB Terkuak!

Reporter: M Iqbal |

Editor: M Iqbal |

Jumat , 11 Apr 2025 - 07:59

Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim (KMPG) menggelar rapat di Bucin Cafe, Rabu malam 9 April 2025.--dok

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Kontroversi konten hilangnya ratusan kilogram rendang di Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang milik konten kreator Willie Salim pada medio Maret 2025 kemarin masih berlanjut.

Puluhan pegiat sosial budaya di sini yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim melanjutkan gerakan moral mendesak aparat kepolisian untuk tetap serius menangani kasus yang mencoreng Kota Palembang itu.

Desakan yang dialamatkan ke Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Palembang itu mencuat dalam rapat yang digelar Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim.

Rapat kecil berlangsung di Bucin Cafe, Jalan Sultan Moh. Mansyur, Kebon Gede, 35 Ilir, Kecamatan Ilir Barat 2, Rabu malam 9 April 2025.

Pertemuan ini membahas kelanjutan penanganan kasus hilangnya rendang milik Willie Salim di pelataran BKB beberapa waktu lalu.

Rapat dipimpin Ketua Koalisi yakni Youtuber Palembang Mang Dayat, dan pegiat sosial Kiki Kirana selaku Sekretaris.

Peserta rapat yang hadir antara lain Yudi, Bintang Layo (Konten Kreator), Iskandar Sabeni (Pengacara), serta beberapa tokoh lainnya termasuk sejarawan, konten kreator, budayawan, dan seniman.

Usai rapat, Mang Dayat mengungkapkan kepada awak media bahwa mereka mendesak Kapolrestabes Palembang untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kami dari Koalisi Masyarakat Palembang Gugat Willie Salim mendesak Kapolrestabes Palembang untuk segera menindaklanjuti kasus ini secara hukum,” tegasnya.

Terlebih Mang Dayat menyatakan, mereka juga akan terus mendukung apa yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian agar proses hukum berjalan dengan lancar dan sesuai tahapan hukum yang berlaku.

alasan koalisi masyarakat palembang ngebet desak polisi usut hilangnya rendang willie salim di bkb terkuak!                            palembang, koranpalpres.com – kontroversi konten hilangnya ratusan kilogram rendang di benteng kuto besak (bkb) palembang milik konten kreator willie salim pada medio maret 2025 kemarin masih berlanjut.
puluhan pegiat sosial budaya di sini yang tergabung dalam koalisi masyarakat palembang gugat willie salim melanjutkan gerakan moral mendesak aparat kepolisian untuk tetap serius menangani kasus yang mencoreng kota palembang itu.
desakan yang dialamatkan ke kepolisian resor kota besar (polrestabes) palembang itu mencuat dalam rapat yang digelar koalisi masyarakat palembang gugat willie salim.
rapat kecil berlangsung di bucin cafe, jalan sultan moh. mansyur, kebon gede, 35 ilir, kecamatan ilir barat 2, rabu malam 9 april 2025.
baca juga:wah! berkas laporan willie salim dilimpahkan ke polrestabes palembang, ini penjelasannya
baca juga:koalisi masyarakat palembang resmi polisikan willie salim, ini pasal yang disangkakan!
pertemuan ini membahas kelanjutan penanganan kasus hilangnya rendang milik willie salim di pelataran bkb beberapa waktu lalu. 
rapat dipimpin ketua koalisi yakni youtuber palembang mang dayat, dan pegiat sosial kiki kirana selaku sekretaris.
peserta rapat yang hadir antara lain yudi, bintang layo (konten kreator), iskandar sabeni (pengacara), serta beberapa tokoh lainnya termasuk sejarawan, konten kreator, budayawan, dan seniman.
usai rapat, mang dayat mengungkapkan kepada awak media bahwa mereka mendesak kapolrestabes palembang untuk segera mengusut tuntas kasus tersebut. 
baca juga:ditelepon ustadz derry, smb iv benarkan willie salim ke palembang usai lebaran idul fitri, mau tepung tawar?
baca juga:postingan konten kreator willie salim, berikut komentar sultan iskandar mahmud badaruddin
“kami dari koalisi masyarakat palembang gugat willie salim mendesak kapolrestabes palembang untuk segera menindaklanjuti kasus ini secara hukum,” tegasnya. 
terlebih mang dayat menyatakan, mereka juga akan terus mendukung apa yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian agar proses hukum berjalan dengan lancar dan sesuai tahapan hukum yang berlaku.
mang dayat berpendapat apabila semakin lama kasus ini dibiarkan, semakin besar pula potensi untuk merusak persatuan dan tatanan masyarakat indonesia. 
“konten-konten yang terus diproduksi, baik di bengkulu maupun tempat lainnya, malah semakin memicu perbandingan dan saling hujat antar kelompok,” singgungnya. 
baca juga:konten masak rendang willie salim di bkb, begini tanggapan smb iv
baca juga:terkhusus willie salim! smb iv tuntut lakukan tepung tawar, koalisi masyarakat palembang tempuh jalur hukum
dia khawatir jika kasus ini dibiarkan maka akan semakin memecah belah keutuhan bangsa dan negara kesatuan republik indonesia (nkri).
selain itu, mang dayat juga menyampaikan bagaimana kekhawatirannya terkait keselamatan willie salim. 
“kami khawatir ada oknum yang sakit hati dengan konten-kontennya, yang justru dapat mengancam keselamatan willie salim,” tutur mang dayat. 
“terlebih hal ini bisa berdampak buruk bagi masyarakat dan keamanan umum,” ujarnya pula.
baca juga:kasus hilangnya rendang sepanci, hdcu minta insan media di sumsel kompak sajikan perimbangan dan sanggahan 
baca juga:rendang viral palembang! yuk bikin hidangan lebaran yang selalu jadi legendaris
koalisi ini juga menegaskan bahwa mereka telah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian daerah sumatera selatan (polda sumsel) dan polrestabes palembang. 
mereka mendesak pihak kepolisian untuk menindaklanjuti laporan-laporan yang telah diterima, dengan merujuk pada pasal-pasal dalam kitab undang-undang hukum pidana (kuhp) terkait dengan penggiringan opini atau menyebabkan kegaduhan.
“ini bukan hanya masalah pribadi, tetapi terkait dengan marwah kota palembang, apabila semakin lama kasus ini dibiarkan, semakin berkembang isu negatif tentang palembang, dan kami tidak ingin hal ini merusak citra kota kita,” pungkas mang dayat.