Tunjukkan Komitmen Dalam Meningkatkan Keselamatan Perjalanan KA, KAI Divre III Palembang Lakukan Langkah Ini
KAI Divre III Palembang menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api (KA) dan pengguna jalan dengan menutup 4 perlintasan sebidang yang berada di wilayahnya.--Humas KAI Drive III Palembang
Dan perlintasan liar yang berada di Km.536+5/6 Jalan Desa Lubuk Bingin Kodya Bengkulu, petak jalan antara Stasiun Kota Padang-Lubuklinggau.
Selain melakukan penutupan, KAI Divre III Palembang juga melakukan penyempitan jalan dengan pemagaran menggunakan rel bekas.
BACA JUGA:Stop Membuang Sampah, Ini Langkah PT KAI Drive III Palembang Membuat Sadar Warga
Yang dipasang disisi jalan pada perlintasan sebidang JPL 161 Km.509+3/4 Jalan Desa Tanjung Ning Kabupaten Empat Lawang, petak jalan antara Stasiun Tebing Tinggi-Muara Saling.
Hal tersebut dilakukan agar pengendara kendaraan roda empat mengurangi kecepatannya dan berhati-hati saat melewati perlintasan.
KAI Divre III Palembang mencatat saat ini terdapat 118 titik perlintasan sebidang, baik perlintasan resmi atau teregister dengan jumlah sebanyak 82 titik dan perlintasan liar dengan jumlah sebanyak 33 titik.
Dari data tersebut, 42 titik (35,6 persen) perlintasan dijaga oleh petugas KAI, Pemda setempat, swasta maupun swadaya masyarakat, sedangkan sisanya sebanyak 76 titik (64,40 persen) perlintasan tidak dijaga.
BACA JUGA:Berita Terkini! LRT Sumsel Kembali Beroperasi, PT KAI Drive III Pastikan Satu Hal Ini Mulai Normal
BACA JUGA:Pemadaman Listrik, Ini Kata-kata PT KAI Drive III Palembang Atas Gangguan Operasional LRT Sumsel
Ketidakterjagaan ini berpotensi menimbulkan kerawanan bila tidak ditangani dengan pendekatan preventif dan kolaboratif.
Sebagai bagian dari strategi mitigasi risiko, KAI tidak hanya menutup perlintasan yang tidak sesuai ketentuan.
Namun juga aktif mengusulkan pembangunan perlintasan tidak sebidang seperti flyover dan underpass kepada pemerintah pusat dan daerah.
"Solusi ini diharapkan dapat mengurangi interaksi langsung antara kendaraan dan kereta api," kata Aida.