Museum Negeri Sumsel Ajak 6 Narasumber Berbobot Singkap Tabir Prasasti Kedukan Bukit, ini Orangnya!
Plh Kepala Museum Negeri Sumsel Amarullah (duduk, tiga dari kiri) bersama narasumber dan panitia Kajian Prasasti Kedukan Bukit Koleksi Museum Negeri Sumsel.--museum negeri sumsel for koranpalpres.com
Kedukan Bukit bukti autentik bahwa Palembang bukan hanya kota tua, tetapi juga tempat lahirnya salah satu kerajaan maritim terbesar di Asia Tenggara.
Momentum Hari Lahir Palembang bukan hanya perayaan seremonial, tetapi juga refleksi atas warisan sejarah yang panjang dan peran strategis kota ini dalam peradaban nusantara.
Palembang hari ini tumbuh sebagai kota modern, namun akar sejarahnya yang sangat kuat sebagai pusat kekuasaan Sriwijaya tetap menjadi kebanggaan dan identitas yang tak terpisahkan.
Oleh karena itu perlu kajian ulang untuk hari lahir kota Palembang, jika penanggalannya merujuk ke prasasti Kedukan Bukit.
“Hal ini sangat relevan dan penting untuk diperjelas karena menyangkut keakuratan sejarah dan dasar penetapan identitas kota yang tercinta ini,” pungkas Hudaidah.