https://palpres.bacakoran.co/

Museum Negeri Sumsel Ajak 6 Narasumber Berbobot Singkap Tabir Prasasti Kedukan Bukit, ini Orangnya!

Plh Kepala Museum Negeri Sumsel Amarullah (duduk, tiga dari kiri) bersama narasumber dan panitia Kajian Prasasti Kedukan Bukit Koleksi Museum Negeri Sumsel.--museum negeri sumsel for koranpalpres.com

BACA JUGA:Tempatkan Replika Prasasti Baturaja di Sini, Niatan TWKS Patut Diacungi 2 Jempol

6. dengan (perbekalan) dua ratus cāra (peti) di sampan dengan berjalan kaki seribu

7. tiga ratus dua belas orang banyaknya datang di Mukha --p-

8. dengan sukacita. Pada hari ke lima paro-terang bulan Āṣāḍha

9. dengan ringan dan gembira (ia) datang dan membuat pemukiman (wanua) (ini)....

BACA JUGA:Jangan Sampai Punah! Museum Negeri Sumsel Rutinkan Lomba Permainan Tradisional, Pesertanya Over Target

BACA JUGA:Hadiah Monumental! Bank Indonesia Hibah Figura Uang Pecahan Rp10.000 dan Rp75.000 ke Museum Negeri Sumsel

10. (dan seterusnya) Śrīwijaya berjaya, perjalanannya sukses dan semenjak itu menjadi makmur....

Dalam prasasti ini ditemukan 3 penanggalan menurut Dr. Wahyu Rizky Andhifani, S.S., M.M., yaitu:

1. Pada hari ke sebelas paro-terang bulan Waiśākha 604 Saka = jika dikonversi ke kalender masehi menjadi 1 Mei 682 Masehi

2. Pada hari ke tujuh paro-terang Bulan Jyeṣṭha Tahun 604 Śaka = jika dikonversi ke kalender masehi menjadi 28 Mei 682 Masehi

BACA JUGA:Menjaga Tradisi Tulis Masyarakat Iliran, Museum Negeri Sumsel Gelar Workshop Bersama Ratusan Guru Agama Islam

BACA JUGA:Catat! Asal-Usul Memorabilia Uang Pecahan Rp10.000 TE 2005 yang Jadi Spot Foto Favorit di Museum Negeri Sumsel

3. Pada hari ke lima paro-terang bulan Āṣāḍha  Tahun 604 Śaka = jika dikonversi ke kalender masehi menjadi 26 Juni 682 Masehi

Keberadaan prasasti ini, jika dihubungkan dalam konteks peringatan Hari Lahir Kota Palembang, menjadi penting.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan