https://palpres.bacakoran.co/

Ini Alasan PT SLR Kurangi Volume Batubara di Intermediate Stockpile KM 36 Secara Bertahap

Selain mengurangi volume batubara secara bertahap, PT SLR juga merutinkan upaya penyiraman untuk mengurangi dampak debu akibat kemarau di sekitaran intermediate stockpile km 36.--titan group for koranpalpres.com

MUARA ENIM, KORANPALPRES.COM - PT Servo Lintas Raya (SLR), anak usaha Titan Infra Energy Group yang melayani jasa logistik batubara di Sumatera Selatan (Sumsel) tidak pernah stop berbenah. 

Salah satu langkah pembenahan yang paling krusial adalah upaya meminimalisir dampak lingkungan atas beroperasinya jalur angkutan batubara.

Terutama mengantisipasi gangguan debu baik yang berasal dari jalan maupun dari intermediate stockpile (IS) atau area penampungan batubara di kilometer 36.

Hal ini menyusul telah memasuki musim kemarau yang biasanya mengakibatkan peningkatan dampak debu batubara.

BACA JUGA:PT SLR Beri Bantuan Kesehatan CSR 2024, Warga Desa Lunas Jaya PALI Tetap Sehat di Musim Kemarau

BACA JUGA:Gaungkan #Cari_Aman Saat Berkendara, Astra Motor Sumsel Kunjungi PT SLR dan Bank Panin

Untuk itu pihak SLR telah mengambil sejumlah langkah jitu di area IS 36 tersebut antara lain dengan penyiraman area.

Kemudian pendirian dinding penyaring debu (dust net) di lokasi yang tepat sehingga menghalangi debu menyebar ke arah pemukiman warga. 

Nah, lantaran dinilai cukup efektif maka dalam waktu dekat SLR kembali akan melakukan penambahan pendirian dinding penyaring debu secara berkelanjutan.

Termasuk pula meninggikan serta memperpanjang jaring pengaman debu yang sudah ada di stockpile tersebut. 

BACA JUGA:Optimis Angkut 18 Ton Batu Bara Tahun Ini, PT SLR Bawa Keberkahan untuk Sumatera Selatan

BACA JUGA:Patuhi Regulasi Pertambangan dan PPM, PT Servo Lintas Raya Perhatikan Warga Sekitar Perusahaan

Terlebih SLR juga berencana menambahkan fasilitas water gun dan penyemprot air yang berputar atau sprinkle untuk membasahi area rawan debu. 

Tak hanya itu, manajemen SLR juga telah memutuskan satu kebijakan strategis yang lebih mendasar yakni mulai tahun ini adanya pengurangan beban atau volume batubara yang akan mampir di stockpile 36.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan