Jual iPhone 13, Pemuda di Palembang Ini Kaget Dibayar Dengan Uang Palsu
Apes dialami seorang pemuda di Palembang mendapatkan uang palsu usai menjual Iphone 13 miliknya dengan orang tidak dikenalnya, akibatnya Wahyu Andikha melaporkan kejaian ke SPKT Polrestabes Palembang.--Kurniawan/Koranpalpres.Com
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Apes dialami seorang pemuda di Palembang mendapatkan uang palsu usai menjual Iphone 13 miliknya dengan orang tidak dikenalnya.
Akibatnya Wahyu Andikha (18) warga Kertapati Palembang harus mengalami kerugian mencapai Rp4,8 juta atas menjual ponsel miliknya.
Atas kejadian itu, Wahyu melaporkan kejadian ke SPKT Polrestabes Palembang dengan tindak pidana Penipuan dan penggelapan.
Peristiwa ini sendiri terjadi pada Sabtu 21 Juni 2025 sekira pukul 18.51 WIB di Jalan Yusuf Singedekane, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.
BACA JUGA:Cegah Kriminalitas, Personel Polres PALI Sasar Hal Ini
BACA JUGA:Kasus PMI Palembang, Kuasa Hukum: Adanya Dugaan Dikriminalisasi Terhadap Kliennya
Menurutnya, ia menjual ponsel miliknya melalui media sosial (medsos), kemudian terlapor ini menghubunginya dan mengaku bernama Reno tertarik dengan ponsel miliknya.
Sehingga ia janjian dengan terlapor untuk bertemu di Tempat Kejadian Perkara (TKP), setelah bertemu terlapor mengecek ponsel miliknya.
Setelah itu sepakat mengenai harga yang ditawarkan sebesar Rp4,8 juta, kemudian terlapor memberikan uang pecahan Rp100 ribu sebanyak 48 lembar.
"Harga itu sesuai dengan kesepakatan yang saya berikan, tanpa curiga saya terima-terima saja uang tersebut dari terlapor ini," akunya.
BACA JUGA:3 Titik Rawan Kriminalitas di Pemulutan, Polisi Lakukan Ini
BACA JUGA:Tekan Angka Kriminalitas, Kegiatan Ini Langkah Tiju Unit 1 Subdit III Polda Sumsel Lakukan
Sesampainya di rumah, katanya merasa curiga dengan uang diberikan terlapor tersebut, sehingga melakukan setor tunai di salah satu mesin ATM.
"Saya curiga dengan uang diberikan terlapor saat sampai di rumah, sehingga saya mencoba untuk melakukan transaksi setor tunai di ATM," terangnya.