BACA JUGA:5 Pertanyaan Wawancara Kerja yang Sering Ditanyakan Pelamar: HR Perlu Tahu!

CV ATS-friendly merupakan resume yang dibuat sesuai dengan format application tracking system. Format CV seperti ini akan memudahkan software dalam menyeleksi kandidat sesuai dengan apa yang dibutuhkan perusahaan.

Ketika kamu melamar kerja secara online, mungkin ada ribuan hingga puluhan ribu kandidat lain yang juga melamar pada posisi yang sama.

2. Buat Cover Letter dan Portfolio

Disamping adanya CV, beberapa lamaran membutuhkan cover letter serta portfolio. Apa itu cover letter? Cover letter adalah dokumen berupa surat lamaran yang dikirimkan bersamaan dengan CV.

BACA JUGA:Jurusan Kuliah Mudah Dapat Pekerjaan, Kompetensi Mahasiswa Dibutuhkan Perusahaan

Cover letter biasanya berbicara tentang minat, keterampilan, dan alasan Anda melamar posisi tersebut. Siapapun yang menggunakan cover letter saat melamar pekerjaan merupakan nilai plus di mata HRD!

Dengan mengirimkan cover letter, Anda menunjukkan profesionalisme dan keseriusan Anda dalam mencari pekerjaan. Selain cover letter, juga disertakan portofolio yang disertakan saat melamar pekerjaan.

Portofolio merupakan kumpulan karya atau karya yang telah Anda buat. Portofolio dapat menunjukkan kemampuan Anda dalam melakukan pekerjaan untuk posisi yang Anda lamar.

Misalnya, seorang desainer grafis biasanya memiliki portofolio yang memuat gambar-gambar yang dibuatnya selama kuliah, magang, atau bekerja.

BACA JUGA:Jurusan Kuliah Tidak Sesuai dengan Pekerjaan, Emang Boleh?

3. Lakukan riset perusahaan

Anda tidak bisa begitu saja melamar pekerjaan! Sebelum Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan di suatu perusahaan, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu.

Selain mempersiapkan Anda untuk tahap wawancara, riset perusahaan dapat membantu Anda mengetahui apakah Anda cocok untuk perusahaan tersebut sehingga Anda dapat maju.

Penelitian dapat menghindarkan Anda dari tawaran pekerjaan palsu yang kini marak terjadi. Perekrut jauh lebih bahagia dengan seseorang yang sudah memiliki “koneksi” dengan perusahaan.