https://palpres.bacakoran.co/

Kunjungi Desa Tanjung Menang, Kapolres Prabumulih Bawa Kado yang Dinantikan Warga, Ini Bentuknya

Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH salurkan air bersih ke warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan.--humas

PRABUMULIH - Berbeda dari biasanya, program Ngantor di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Prabumulih Selatan, Sabtu (21/10/2023), Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH nampak berbeda.

Hal ini karena selain melakukan program Ngantor di Desa Tanjung Menang, AKBP Witdiardi bersama Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herry Sulistyo membawa air bersih. 

Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIK MH. "Benar kita memang kantor di Desa Tanjung Menang, tapi juga membawa air bersih untuk warga," ujarnya, Senin (23/10/2023). 

AKBP Witdiardi menjelaskan, bahwa pendistribusian yang dilakukan tersebut, tidak lain untuk membantu masyarakat dalam kesulitan air bersih. 

BACA JUGA:Begini Penjelasan Kapolres Ogan Ilir Tentang Pengamanan Dalam Operasi Mantap Brata

"Memang kita rasakan di tengah musim kemarau yang cukup panjang seperti ini, untuk persediaan air bersih berkurang. Sehingga kita ingin membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan mengenai air bersih," katanya. 

Untuk pembagian air bersih sendiri, katanya ada sebanyak 2 tangki mobil berkapasitas 7 ribu liter disalurkan kepada masyarakat untuk membantu mereka di tengah kesulitan air. 

"Alhamdulillah, kita sambut baik masyarakat Desa Tanjung Telang. Pembagian air bersih kita lakukan, semoga sedikit meringankan,” ucap Mantan Kapolres Mukomuko ini.

Selain itu, Kapolres Prabumulih juga memberikan imbauan kepada masyarakat mengenai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

 BACA JUGA:Wah! PNS Polda Sumsel Gelar Baksos Religi Sambut HUT Korpri Ke-52

"Kita juga melakukan imbauan kepada masyarakat, agar mereka ikut berperan. Sehingga Kamtibmas di wilayah kita akan menjadi aman dan kondusif," ungkapnya. 

Selain itu, kata AKBP Witdiardi melakukan sosialisasi mengenai bahaya dari Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang menyebabkan banyaknya kerugian. 

"Kita ingatkan kepada masyarakat di Prabumulih agar tidak terlibat dalam aksi karhutla, karena kita pastikan bahwa pelaku karhutla akan mendapatkan sanksi pidana," jelasnya.

Bahkan tidak hanya itu, dampak bagi masyarakat pun sangat sangat berbahaya hingga bisa terkena Infeksi saluran pernapasan atas (Ispa) bagi masyarakat. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan