Ragam Kegiatan FST UIN Raden Fatah di Hari Gajah Sedunia Lewat Saintek Expo 2025, Ada Seminar Konservasi!

Reporter: Kgs Yahya |

Editor: M Iqbal |

Rabu , 24 Sep 2025 - 21:56

FST UIN Raden Fatah Peringati Hari Gajah Sedunia --

Seminar konservasi diawali dengan sosialisasi Tumbuhan dan Satwa Liar (TSL) serta pemaparan informasi habitat gajah di Sumatera Selatan (Sumsel) oleh BKSDA Provinsi Sumsel.

Kemudian dilanjutkan dengan paparan Dinas Kehutanan Provinsi Sumsel mengenai kondisi aktual dan strategi perlindungan habitat gajah Sumatera.

Untuk memperkuat jejaring konservasi, Forum Konservasi Gajah Indonesia (FKGI) memperkenalkan peran organisasi dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.

Dari sisi akademisi, Anita Restu Puji Rahajeng (FST UIN Raden Fatah) menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan melalui riset, edukasi, dan advokasi lingkungan.

Sedangkan dari kalangan swasta, Restorasi Ekosistem Indonesia (REKI) membawakan materi “Harapan Habitat bagi Umbrella Species: Gajah Sumatera”, yang menyoroti peran dunia usaha dalam pelestarian ekosistem.

Seminar ditutup dengan pembahasan dari HAKI mengenai peran energi bersih dalam mendukung konservasi berkelanjutan.

Peringatan ini juga sejalan dengan komitmen nasional.

Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidatonya menegaskan keseriusan pemerintah melindungi gajah melalui penyediaan lahan konservasi, di antaranya 90.000 hektare di Lampung.

Presiden menekankan bahwa gajah bukan hanya satwa yang dilindungi, tetapi juga simbol bangsa dan warisan budaya Indonesia yang harus dijaga bersama.

Dekan FST UIN Raden Fatah, Muhammad Isnaini yang tengah melakukan penelitian se-Indonesia tentang Generasi Sehat Digital Menangkal Cyberbullying dengan Literasi Agama di Medan, Sumatera Utara, turut memberikan komentar melalui sambungan telepon.

ragam kegiatan fst uin raden fatah di hari gajah sedunia lewat saintek expo 2025, ada seminar konservasi!                            palembang, koranpalpres.com - beragam kegiatan digelar fakultas sains dan teknologi (fst) universitas islam negeri (uin) raden fatah palembang memperingati hari gajah sedunia (global elephant day 2025).
dikemas dalam saintek expo 2025, fst antara lain menggelar kegiatan edukasi, kampanye pelestarian gajah sumatera, serta seminar konservasi lingkungan.
momentum ini dimaknai sebagai ajakan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) yang kini berstatus kritis.
saat ini gajah sumatera tengah menghadapi ancaman serius mulai dari kehilangan habitat hingga konflik dengan manusia.
baca juga:kebut raihan menuju akreditasi unggul, fst uin raden fatah gelar pendampingan dan evaluasi borang prodi kimia
baca juga:momen syawal 1446 h, fst uin raden fatah dan palembang ekspres teken moa, misinya bikin mahasiswa auto happy
dalam kegiatan edukasi dan kampanye, fst menekankan pentingnya menjaga ekosistem hutan sebagai rumah alami gajah serta mengajak masyarakat berperan aktif mengurangi konflik antara manusia dan gajah.
upaya ini direalisasikan lewat pendekatan edukatif di sekolah, dan sosialisasi ke masyarakat.
fst juga menjalin kerja sama dengan bksda dan pemerintah daerah dalam memperkuat jalur koridor gajah agar satwa ini dapat tetap hidup berdampingan dengan manusia.
selanjutnya sebagai langkah penguatan, rangkaian saintek expo 2025 juga menyelenggarakan seminar konservasi.
baca juga:prestasi luar biasa! fst uin raden fatah raih peringkat tertinggi di gcc 2024, bikin dekan bahagia
baca juga:bidik pendanaan internasional, fst uin raden fatah dan upm lakukan kolaborasi riset
seminar konservasi menghadirkan pihak-pihak berkompeten, yakni lembaga pemerintah, organisasi konservasi, akademisi, hingga sektor swasta.
kehadiran para narasumber berkompeten ini dimaksudkan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam menjaga kelestarian alam.
seminar konservasi diawali dengan sosialisasi tumbuhan dan satwa liar (tsl) serta pemaparan informasi habitat gajah di sumatera selatan (sumsel) oleh bksda provinsi sumsel.
kemudian dilanjutkan dengan paparan dinas kehutanan provinsi sumsel mengenai kondisi aktual dan strategi perlindungan habitat gajah sumatera.
baca juga:kolaborasi ilmiah menarik fst dan bmkg, kira-kira akan jadi apa ya?
baca juga:fakultas sains dan teknologi uin raden fatah dorong integrasi sdgs dalam pembangunan kota palembang
untuk memperkuat jejaring konservasi, forum konservasi gajah indonesia (fkgi) memperkenalkan peran organisasi dalam menggerakkan partisipasi masyarakat.
dari sisi akademisi, anita restu puji rahajeng (fst uin raden fatah) menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan melalui riset, edukasi, dan advokasi lingkungan.
sedangkan dari kalangan swasta, restorasi ekosistem indonesia (reki) membawakan materi “harapan habitat bagi umbrella species: gajah sumatera”, yang menyoroti peran dunia usaha dalam pelestarian ekosistem.
seminar ditutup dengan pembahasan dari haki mengenai peran energi bersih dalam mendukung konservasi berkelanjutan.
baca juga:1.017 calon penerima kip-k uin raden fatah seleksi wawancara, ini pesan wakil rektor iii
baca juga:85 mahasiswa uin raden fatah palembang seleksi masuk rafa televisi, begini ceritanya
peringatan ini juga sejalan dengan komitmen nasional.
presiden ri prabowo subianto dalam pidatonya menegaskan keseriusan pemerintah melindungi gajah melalui penyediaan lahan konservasi, di antaranya 90.000 hektare di lampung.
presiden menekankan bahwa gajah bukan hanya satwa yang dilindungi, tetapi juga simbol bangsa dan warisan budaya indonesia yang harus dijaga bersama.
dekan fst uin raden fatah, muhammad isnaini yang tengah melakukan penelitian se-indonesia tentang generasi sehat digital menangkal cyberbullying dengan literasi agama di medan, sumatera utara, turut memberikan komentar melalui sambungan telepon.
baca juga:prodi mpi uin raden fatah palembang bentuk tim keprotokolan squad prima
baca juga:maba fdk uin raden fatah palembang dapat pembekalan moderasi beragama dan toleransi
“melalui momentum hari gajah sedunia, kita menyerukan kolaborasi seluruh pihak – pemerintah, akademisi, swasta, hingga masyarakat – untuk menjaga habitat gajah, mengurangi konflik, dan memastikan gajah sumatera tetap lestari sebagai bagian penting dari ekosistem sekaligus kebanggaan bangsa,” pungkasnya.