Pendhapa Jemparingan Hadir sebagai Penjaga Tradisi Panahan Jawa di Tengah Gempuran Zaman Modern
Pendhapa Jemparingan Hadir sebagai Penjaga Tradisi Panahan Jawa di Tengah Gempuran Zaman Modern--doc koranpalpres.com
KORANPALPRES.COM - Di tengah derasnya arus modernitas dan gempuran budaya populer, masih ada tempat yang teguh menjaga warisan leluhur Jawa: Pendhapa Jemparingan, sebuah ruang budaya yang memadukan seni, filosofi, dan keheningan dalam satu tarikan busur panah.
Berlokasi di Cageran, Tamanmartani, Kalasan, Sleman, hanya beberapa menit ke arah utara dari Candi Prambanan.
Pendhapa Jemparingan menjadi tempat teduh bagi siapa saja yang ingin menepi sejenak dari hiruk pikuk dunia modern, untuk kembali mengenal jati diri melalui panahan tradisional Jawa gaya Mataraman, atau yang dikenal dengan sebutan Jemparingan.
“Bagi kami, Jemparingan itu bukan sekadar olahraga atau rekreasi,” tutur pendiri Pendhapa Jemparingan, Agung Susila, dengan tatapan teduh dan nada yang penuh makna.
BACA JUGA:Pameran Zine Dakwah Fest 2025, Angkat Kebudayaan Tunggu Tubang Semende
“Ini adalah olah rasa, olah roso, dan olah raga yang berpadu. Di sini, memanah berarti menyatukan tubuh, pikiran, dan hati,"tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa setiap sesi latihan di Pendhapa Jemparingan tak sekadar mengajarkan cara menarik busur dan melepas anak panah.
Ada tiga tahap dalam setiap pertemuan berdurasi dua setengah jam itu. Tahap pertama adalah edukasi dan pengenalan: peserta diajak memahami sejarah, filosofi, serta makna mendalam di balik Jemparingan.
Tahap kedua adalah teori dan praktik dasar, di mana instruktur mengajarkan teknik memegang gandewa (busur) dan posisi duduk khas Jemparingan yang disebut sila untuk laki-laki dan simpuh bagi perempuan.
Barulah tahap ketiga adalah praktik penuh dan interaktif, di mana peserta diberi kesempatan memanah sepuasnya sambil menikmati suasana santai, ditemani teh atau kopi hangat, serta obrolan ringan seputar filosofi hidup Jawa.
“Kenapa kami buat lama? Karena Jemparingan itu bukan lomba. Ini perjalanan batin,"ungkapnya.