Sultan Palembang Terima Tamu dari Jawa, Ternyata Sama-Sama Keturunan Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati
Sultan Palembang Terima Tamu dari Jawa, Ternyata Sama-Sama Keturunan Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati.--kesultanan palembang darussalam
PALEMBANG – Sultan Palembang Darussalam yakni Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo Raden Muhammad (RM) Fauwadz Diradja menerima tamu istimewa dari Pulau Jawa.
Ternyata antara Sultan Palembang dan tamunya kali ini, setelah ditelusuri nasabnya, sama-sama keturunan Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati.
Lantas siapakah tamu istimewa Sultan Palembang Darussalam kali ini yang secara khusus mendatangi Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, di Jalan Sultan Muhammad Mansyur, nomor 776, Bukit Lama, Ilir Barat II, Palembang, Sumatera Selatan.
Iya, tamu dimaksud adalah KH R. Mashadi Prawironegoro dan rombongan yang masih memiliki hubungan 1 jalur dengan Sunan Giri dan Sunan Gunung Jati, Senin (23/10/2023).
Niat sang tamu tersebut berkunjung ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam tidak lain untuk mempererat tali silaturahmi.
Kedatangan KH R. Mashadi Prawironegoro diterima langsung oleh Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja.
Sultan Palembang Darussalam, SMB IV Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja menuturkan, kedatangan KH R. Mashadi Prawironegoro dalam rangka bersilaturahmi ke Palembang.
“Karena beliau dari Tanah Jawa juga setelah kita bicara ternyata ada hubungan dengan kita, sama-sama keturunan Sunan Giri, kalau kita,” tutur SMB IV.
BACA JUGA:Resmi Hadir Terjemahan Alquran Berbahasa Palembang, SMB IV Berharap Jadi Muatan Lokal
Hubungan nasab antara sang tamu dan Kesultanan Palembang Darussalam sambung SMB IV dengan Raden Khusen.
“Kalau Palembang ini larinya (muaranya) ke sana (Raden Khusen),” timpal SMB IV.
Sedangkan KH R. Mashadi Prawironegoro jalurnya juga dari masih sama-sama dari Majapahit/Mataram.
Lebih lanjut sambung SMB IV, sang tamu KH R. Mashadi Prawironegoro menyampaikan maksud lain yang tak kalah istimewanya yaitu mengundang dia dan keluarga besar Kesultanan Palembang Darussalam ke padepokannya di Wonogiri.