Sajian Lebih Variatif dan Lezat, Tim Pengabdian Unsri Kenalkan Kreatifitas Pengelolahan Ikan Lele di Ogan Ilir
Tim Pengabdian Unsri berfoto bersama panitia dan pesertapelatihan diversifikasi olahan dan pengelolaan limbah budidaya ikan lele secara terpadu. --dokumentasi
OGAN ILIR, KORANPALPRES.COM - Jika selama ini ikan lele lebih dikenal sebagai makanan pinggir jalan yang cenderung digoreng dalam bentuk sajian pecel lele.
Ternyata saat ini ikan lele bisa dinikmati dengan cara dikukus.
Selain cocok di lidah, ternyata limbah ikan lele juga dapat diolah menjadi pupuk sehingga dapat lebih memiliki nilai ekonomis.
Demikian terobosan dikenalkan Tim Pengabdian Program Studi Teknologi Hasil Perikanan Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya (Unsri) kepada masyarakat di Ogan Ilir.
BACA JUGA:Cara Canggih Tim Dosen Unsri Dongkrak Produktivitas Budidaya Ikan Lele di Desa Kotadaro II Ogan Ilir
Tepatnya di Desa Talang Balai 1, Kecamatan Tanjung Raja.
Tim ini diketuai oleh Siti Hanggita RJ STP MSi PhD dan beranggotakan Dr Agus Supriadi SPt MSi, Shanti Dwita Lestari SPi MSc PhD, Indah Widiastuti SPi MSi PhD dan Susi Lestari SPi MSi.

Pelatihan diversifikasi olahan dan pengelolaan limbah budidaya ikan lele secara terpadu oleh Tim Pengabdian Unsri. --dokumentasi
Dibersamai beberapa mahasiswa, belum lama ini mereka menggelar pelatihan diversifikasi olahan dan pengelolaan limbah budidaya ikan lele secara terpadu.
Rangkaian kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan Bulan Bakti Kelautan dan Perikanan ke-26 tersebut.
Tak kurang 22 peserta dari 2 kelompok PKK di Desa Talang Balai Baru 1 antusias mengikuti rangkaian demi rangkaian kegiatan.
“Ternyata lele juga bisa diolah jadi berbagai makanan yang lezat, dan tadi saya mencoba dimsum lele,” ujar Penyuluh Perikanan Ogan Ilir, Pathurrahman Sp yang turut hadir dalam rangkaian kegiatan itu.