https://palpres.bacakoran.co/

MSI Sumsel Tolak Pembangunan Gedung RS AK Gani di area BKB, Peneliti Sejarah HG Sutan Adil ‘Senggol’ TACB

MSI Sumsel Tolak Pembangunan Gedung RS AK Gani di area BKB, Peneliti Sejarah HG Sutan Adil ‘Senggol’ TACB.--kolase

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Rencana pembangunan gedung 7 lantai Rumah Sakit (RS) dr AK Gani di dalam area Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang terus mengundang perhatian dan kritik publik. 

Menyusul seruan penolakan dan keberatan atas rencana yang dinilai mengancam keaslian dan nilai historis area cagar budaya BKB dari berbagai lapisan masyarakat.

Giliran Masyarakat Sejarawan Indonesia (MSI) Sumatera Selatan (Sumsel) ikut memberikan tanggapan resmi.

Kepada awak media, Ketua MSI Sumsel Dr Syafruddin Yusuf dengan tegas dan lantang menyampaikan penolakan atas rencana pembangunan tersebut.

BACA JUGA:Peneliti Sejarah HG Sutan Adil Ungkap Fakta 10 November 1659, Api Pertama Perjuangan dari Palembang Darussalam

BACA JUGA:Benarkah Majapahit Menaklukkan Palembang? Ini Kata Peneliti Sejarah dari Sutan Adil Institute

Menurut dia, BKB Palembang adalah area cagar budaya, sehingga tidak boleh dibangun apapun di atasnya dan harus dilindungi.

Dia menambahkan, persoalan utama yang harus diperjelas adalah siapa sebenarnya pemegang kewenangan atas area BKB tersebut. 

Menurut dia, ada kemungkinan area BKB berada di bawah kendali militer, sehingga pembangunan dapat dilakukan tanpa melalui mekanisme yang seharusnya.

“Yang harus dicari tahu adalah siapa penguasa benteng itu, apakah pemerintah daerah atau Kodam? dan kemungkinan besar Kodam,” duganya. 

BACA JUGA:Ga Salah Lagi! Peneliti Sejarah Temukan Fakta Makam Keramat di Pulau Kemaro Adalah Makamnya Kapiten Bong Su

BACA JUGA:Peneliti Sejarah HG Sutan Adil Ungkap Misteri Makam Kapiten Bong Su di Pulau Kemaro, Ternyata…

Kendati demikian kata Syafruddin, dari perspektif cagar budaya, apa pun alasannya, pembangunan di area BKB tetap tidak dibenarkan.

Dia menegaskan, jika RS dr AK Gani membutuhkan gedung baru, pembangunan harus dilakukan di lokasi lain.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan