Forum Nakes Lahat Serahkan Bantuan Bagi Korban Banjir, Ini Pesan Disampaikan

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 19:59

Koordinator Forum Nakes, H Sanikum SKM MKes didampingi Kepala PKM, menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang di Desa Tanjung Tebat, Jumat 5 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

Senada, Camat Lahat Selatan, Edeales Pokal SSTP Msi membenarkan, bantuan mulai berdatangan baik dari perusahaan, individu ataupun atas nama organisasi.

Untuk meringankan beban masyarakat tertimpa musibah.

"Tentu saja, bantuan-bantuan yang berdatangan tersebut supaya dapat didistribusikan kepada warga, agar mereka pun merasakan kebahagiaan serta kesedihan," imbaunya.

Terpenting, lanjutnya, sebagai umat manusia untuk selalu bertaqwa dan melaksanakan perintah-NYA.

Jadikan peristiwa ini sebagai cerminan untuk terus meningkatkan kualitas iman dan taqwa.

"Siapa yang tidak mau tertimpa musibah, pastinya ada makna tersirat dibalik ini semua. Kepada penduduk Desa Tanjung Tebat, untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada Sang Khalik," tutup dia. *

forum nakes lahat serahkan bantuan bagi korban banjir, ini pesan disampaikan                            palembang, koranpalpres.com - forum tenaga kesehatan (nakes) terdiri dari kepala puskesmas maupun dinas kesehatan (dinkes), menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang, di desa tanjung tebat, kecamatan lahat selatan, kabupaten lahat.
demikian disampaikan, koordinator forum nakes, h sanikum skm mkes.
menurut dia, bantuan tersebut adalah patungan dari seluruh nakes yang ada, dengan menyisihkan sebagian rezekinya.
"alhamdulillah, ini merupakan bentuk sumbangsih yang kami curahkan kepada warga, yang terkena dampak langsung banjir bandang," ujar dirinya, jumat 5 januari 2024.
baca juga:bencana banjir di muratara masih terus mengancam, ini desa desa yang terdampak 
dia menerangkan, bantuan tersebut diantaranya, masing-masing 80 karung dan karpet telur, beras ukuran 5 kilogram (kg) serta air mineral.
"pada waktu banjir setidaknya 230 sumur penduduk harus dikuras dan dibersihkan, karena tercemar oleh lumpur maupun sisa-sisa sampah. dan laporan yang diterima mereka telah menjalankan semuanya," paparnya.
bantuan tersebut, masih kata dia, diterima langsung oleh pemerintah desa (pemdes), dalam hal ini sekretaris desa (sekdes) mewakili kepala desa (kades).
"semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat. dan ini adalah ujian dari allah swt supaya kita lebih tabah, tawakal dan terus meminta ampun kepada-nya," tandas kepala puskesmas pulau pinang ini.
baca juga:siaga banjir 2024, pj walikota palembang ratu dewa siapkan tim dan kolaborasi dengan tni-polri
sementara itu, kades tanjung tebat, zalfi eka ariani melalui sekdes, hairul mukmin menyampaikan, ucapan terima kasih kepada para donatur yang telah, menyalurkan bantuannya kepada warga.
"70 persen pemukiman penduduk desa terendam banjir, dan tentu saja harta benda yang mereka miliki pun ikut menjadi korban," terang dia.
akan tetapi, sambungnya, ada ukuran tangan darmawan inilah, kesulitan dan beban yang dipikul seakan ikut lepas dari pundaknya.
"mau bagaimana lagi, ini semua adalah cobaan dan ujian, kami selaku pemdes sekali lagi mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya, atas apa yang telah diserahkan," pungkas dirinya.
baca juga:4 kecamatan di muratara langganan banjir di musim penghujan, catat! mungkin termasuk kecamatan kamu 
senada, camat lahat selatan, edeales pokal sstp msi membenarkan, bantuan mulai berdatangan baik dari perusahaan, individu ataupun atas nama organisasi.
untuk meringankan beban masyarakat tertimpa musibah.
"tentu saja, bantuan-bantuan yang berdatangan tersebut supaya dapat didistribusikan kepada warga, agar mereka pun merasakan kebahagiaan serta kesedihan," imbaunya.
terpenting, lanjutnya, sebagai umat manusia untuk selalu bertaqwa dan melaksanakan perintah-nya.
baca juga:jembatan ambruk gegara banjir dibangun tahun 1990an, akses tercepat menuju 4 desa dan kota lahat
jadikan peristiwa ini sebagai cerminan untuk terus meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
"siapa yang tidak mau tertimpa musibah, pastinya ada makna tersirat dibalik ini semua. kepada penduduk desa tanjung tebat, untuk terus berdoa dan mendekatkan diri kepada sang khalik," tutup dia. *