Perangkat Desa Jagabaya Lahat Lakukan Tebas Bayang, Apa Tujuannya Ya

Reporter: Bernat |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Sabtu , 06 Jan 2024 - 20:06

Perangkat Desa Jagabaya dibantu BPD, LPM dan warga melakukan tebas bayang di lingkungan, Jumat 5 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

"Lebih kurang 200 meter semak belukar kita bersihkan, dibantu perangkat desa, BPD, LPM dan masyarakat yang terjun langsung ke lokasi," imbau dia.

Ia mengemukakan, setidaknya ada 5 desa dan desa-desa lainnya, memanfaatkan akses jalan lingkar ini. Yang waktu tempuhnya kisaran 20 menit hingga sampai ke jalan lintas.

"Jika dibandingkan jalan memutar dapat memakan waktu hingga 35 menitan. Oleh sebab itulah, kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontiyu," sebut dirinya.

Pastinya, terangnya, menghindari kecelakaan dan peristiwa lainnya.

Dan respon dari desa tetangga pun sangat menyambut baik hal serupa.

"Tidak hanya kami saja, desa tetangga pun melakukan hal sama. Untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan sewaktu berkendara," pungkas Martidi. *

perangkat desa jagabaya lahat lakukan tebas bayang, apa tujuannya ya                            palembang, koranpalpres.com - guna menghindari sekaligus mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas (lalin).
maka pemerintah desa (pemdes) jagabaya, kecamatan kikim selatan dibantu badan permusyawaratan desa (bpd), lembaga pemberdayaan masyarakat (lpm) dan penduduk, melakukan tebas bayang.
di lingkungan hingga memasuki perbatasan dengan desa lubuk nambulan, kecamatan kikim timur.
"betul sekali, kegiatan tebas bayang ini untuk menghindari kejadian kecelakaan lalin. mengingat semak belukar di kanan maupun kiri badan jalan sudah setinggi orang dewasa," jelas kepala desa (kades), bambang heriadi st, jumat 5 januari 2024.
baca juga:forum nakes lahat serahkan bantuan bagi korban banjir, ini pesan disampaikan
dia menerangkan, apabila tidak dibersihkan maka akan sangat membahayakan, terutama sekali bagi kendaraan roda dua maupun empat ketika berpapasan.
"sebab jarak pandang mereka terganggu oleh rerumputan yang tinggi. sebelum kejadian makanya kita antisipasi sejak dini, ditambah lagi minimnya penerangan akan sangat berbahaya," papar dirinya.
ketua forum komunikasi kepala desa (fkkd) ini menyebutkan, akses jalan lingkar ini memang menjadi alternatif, bagi penduduk desa untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
"apalagi sepanjang jalan ini ada beberapa desa saling terhubung. belum lagi warga yang berjalan kaki, makanya kami memberikan perhatian khusus," ulasnya.
baca juga:3 rekomendasi buku self improvement yang dapat membentuk kepribadian baik untuk mengawali tahun baru 2024
ia berpesan, kepada pengendara agar berhati-hati ketika melintas. paling penting jaga keselamatan dan tidak menggeber terlalu kencang.
"lambat yang penting selamat sampai tujuan. karena lebar jalan hanya mencapai 4 meter, jadi lebih baik pelan selama didalam perjalanan," tegas bambang heriadi.
senada, kades lubuk nambulan, martidi menuturkan, hal serupa dengan melakukan tebas bayang di kawasan desanya.
untuk memberikan rasa aman dan nyaman ketika berkendara.
baca juga:hobi berkebun tapi gak punya lahan, rekomendasi 5 tanaman yang gak butuh lahan luas
"lebih kurang 200 meter semak belukar kita bersihkan, dibantu perangkat desa, bpd, lpm dan masyarakat yang terjun langsung ke lokasi," imbau dia.
ia mengemukakan, setidaknya ada 5 desa dan desa-desa lainnya, memanfaatkan akses jalan lingkar ini. yang waktu tempuhnya kisaran 20 menit hingga sampai ke jalan lintas.
"jika dibandingkan jalan memutar dapat memakan waktu hingga 35 menitan. oleh sebab itulah, kegiatan ini akan dilaksanakan secara kontiyu," sebut dirinya.
pastinya, terangnya, menghindari kecelakaan dan peristiwa lainnya.
baca juga:es belimbing dan lecok makanan legendaris palembang, ini bahan dan cara membuatnya
dan respon dari desa tetangga pun sangat menyambut baik hal serupa.
"tidak hanya kami saja, desa tetangga pun melakukan hal sama. untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan sewaktu berkendara," pungkas martidi. *