8 Langkah Menghadapi Bencana Banjir di Muratara, Nomor 7 Biasa Dilakukan Warga

Reporter: Hengki |

Editor: Dian Cahyani Fitri |

Rabu , 24 Jan 2024 - 20:59

Berikut langkah langkah yang harus di persiapkan menghadapi bencana banjir-Foto:Hengki Pransis/-palpres

Pada dasarnya sejauh ini Muratara sudah terbiasa dengan banjir dan masyarakat saling membantu.

Kepala BPBD Kabupaten Muratara H Zainal Arifin menjelaskan 57 desa terdampak dan enam jembatan gantung putus. Ini Sangat menggangu kegiatan masyarakat.

"Selama banjir hingga saat ini semua pihak memberikan support yang sangat luar biasa, dari TNI, Polisi termasuk Pemprov Sumsel," ujarnya.

Nah, jika musim banjir datang, sebaiknya masyarakat tidak perlu panik.

Masyarakat pada umum dan khususnya di Kabupaten Muratara mengikuti delapan langkah yang di anjurkan pihak BNPB setempat.

Berikut langkah langkah yang harus di persiapkan menghadapi bencana banjir :

1. Pantau terus informasi banjir.

2. Amankan barang dan dokumen yang penting ke tempat tinggi.

3. Matikan semua aliran listrik.

4. Jangan berjalan di arus listrik berjalan di pijakan bergerak.

5. Segera bersiaga ke dataran lebih tinggi.

6. Waspada arus saluran air baik drainase, kubangan dan genangan.

8 langkah menghadapi bencana banjir di muratara, nomor 7 biasa dilakukan warga                             palembang, koranpalpres.com - musim banjir memang membuat warga kebanyakan panik, pasalnya banjir besar datang tahunan, bahkan puluhan tahun.
seperti yang terjadi banjir di sejumlah wilayah dalam wilayah kabupaten musi rawas utara (muratara), provinsi sumsel beberapa pekan lalu.
benar saja, dari 7 kecamatan ada 6 kecamatan dikuasai banjir secara penuh.
wakil bupati muratara h innayatullah pada saat menyalurkan bantuan menyebutkan dari 7 kecamatan.
baca juga:warga terdampak banjir diminta waspada sengatan listrik, ini yang dilakukan pln ulp pendopo
6 kecamatan diantaranya yang terdampak banjir karena berdiri di dekat aliran sungai.
wabup mengatakan sebenarnya banjir terjadi pada lima tahun sekali, yang pertama terjadi pada tahun 2004 dan sekarang 2024.
walaupun hampir setiap tahun mengalami banjir namun tidak berdampak signifikan seperti sekarang ini. 
dari enam kecamatan yang terdampak banjir, ada satu kecamatan yang benar-benar terisolir yaitu kecamatan ulu rawas. 
baca juga:pj gubernur sumatera selatan salurkan bantuan warga terdampak banjir di musi rawas utara
enam diantaranya jembatan gantung terputus dan akses jalan tidak bisa di lalui terendam sampai ke atas atap rumah warga.
kemudian terjadi longsor, terdapat tiga tempat longsor yang panjang longsor tersebut hampir 16 meter.
"saya sudah keliling sambil membagikan bantuan, banyak berdatangan pembuatan dapur-dapur baru yang di lakukan oleh inisiatif masyarakat itu sendiri. kerjasama inilah yang kami harapkan," kata innayatullah.
wabup mengatakan, banjir itu terbesar yang pernah di alami muratara.
baca juga:banjir melanda, prajurit kodim 0426/tb wilayah kodam ii/swj siaga bantu warga
pada dasarnya sejauh ini muratara sudah terbiasa dengan banjir dan masyarakat saling membantu.
kepala bpbd kabupaten muratara h zainal arifin menjelaskan 57 desa terdampak dan enam jembatan gantung putus. ini sangat menggangu kegiatan masyarakat.
"selama banjir hingga saat ini semua pihak memberikan support yang sangat luar biasa, dari tni, polisi termasuk pemprov sumsel," ujarnya.
nah, jika musim banjir datang, sebaiknya masyarakat tidak perlu panik.
baca juga:salurkan bantuan korban banjir desa tanjung tebat, ini pesan dari pj bupati lahat
masyarakat pada umum dan khususnya di kabupaten muratara mengikuti delapan langkah yang di anjurkan pihak bnpb setempat.
berikut langkah langkah yang harus di persiapkan menghadapi bencana banjir : 
1. pantau terus informasi banjir.
2. amankan barang dan dokumen yang penting ke tempat tinggi.
baca juga:tinjau lokasi banjir di muba, agus fatoni antar langsung bantuan ke rumah warga gunakan perahu karet
3. matikan semua aliran listrik.
4. jangan berjalan di arus listrik berjalan di pijakan bergerak.
5. segera bersiaga ke dataran lebih tinggi.
6. waspada arus saluran air baik drainase, kubangan dan genangan.
baca juga:tinjau lokasi banjir di muba, agus fatoni antar langsung bantuan ke rumah warga gunakan perahu karet
7. jangan kemudikan kendaraan motor atau mobil di wilayah banjir.
8. hindari alat beraliran listrik yang tersentuh atau tergenang banjir. *

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Ekspres 26 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan