https://palpres.bacakoran.co/

Ini Batas Waktu Melaksanakan Puasa Qadha Ramadan 2024 di Tahun Lalu

Ini Batas Waktu Melaksanakan Puasa Qadha Ramadan 2024 di Tahun Lalu-Freepik-

BACA JUGA:5 Langkah Kesiapan Spiritual Menyambut Ramadan 2024 yang Bisa Diterapkan untuk Menabung Pahala di Bulan Suci

Hal tersebut dijelaskan di dalam ringkasan Shahih Muslim yang disusun Zaki Al-din 'abd Al-Azim Al- Mundziri dari Abu Salamah RA.

Dijelaskan pada bunyi hadisnya tersebut yang artinya:

Saya mendengar Aisyah berkata, "puasa wajib yang saya tinggalkan pada bulan Ramadan pernah tidak bisa saya ganti, kecuali pada saat bulan sya'ban karena sibuk melayani Rasulullah SAW" (HR. Muslim).

Seperti yang dirujuk pada hari-hari terakhir sya'ban 1445 Hijriyah yang akan jatuh pada tanggal 10-11 Maret 2024, yang bertepatan dengan tanggal 29-30 sya'ban.

BACA JUGA:Menakjubkan! Saat Bulan Ramadan Tidak Hanya Manusia yang Berpuasa, Ternyata Hewan Juga Berpuasa Lho

BACA JUGA:Ide Menu Buka Puasa Ramadan 2024 yang Praktis dan Simple, Nikmatnya Buka Puasa Menggugah Selera!

Apabila ingin melunasi utang puasa di bulan Ramadan maka sebagaimana yang telah dibuat dari kalender Hijriyah Indonesia 2024 yang disusun oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag.

Akan tetapi, harus untuk dipahami dan dicatat dalam melaksanakan puasa yang bertepatan pada saat olahraga tentang adanya hilal awal Ramadan maka hukumnya menjadi haram.

Hal tersebut dilarang apabila berada pada hari ke 29 bulan Sya'ban, yang di mana keadaan langit pada hari itu tertutup oleh awan sehingga membuat hilal Tidak dapat dilihat.

Kemudian, hari setelah nya disebut dengan hari Syak yang di mana dilarang untuk berpuasa.

BACA JUGA:5 Tradisi Unik Di Bulan Ramadan 2024, Nomor 4 Paling Heboh!

BACA JUGA:Kapan Puasa Ramadan Pertama Kali Dikerjakan? Nabi Allah Ini yang Pertama Melakukannya

Seperti yang dikatakan juga menurut prof wahbah Zuhaili di dalam terjemahan Fiqhul Islam Waadilatuhu Juz 3.

Dijelaskan menurutnya apabila bulan Ramadan berikutnya telah tiba tetapi utang puasa Ramadan sebelumnya belum dapat dilunaskan, maka orang tersebut harus membayar kafarat (memberi makan satu orang miskin untuk setiap harinya sebanyak hitungan hari puasa yang ditinggalkan).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan