Petani Lahat Ngeluh Sudah 1 Tahun Tak 'Jawat' Sawah, Ternyata Ini Alasannya
Ketua Forum Kades Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST melontarkan tanya jawab kepada Anggota DPRD reses Dapil 5, Rabu 31 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres
PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Setahun sudah infrastruktur Irigasi Pangi dan Lingsing Kecamatan Kikim Selatan mengalami kerusakan akibat diterjang banjir bandang.
Sehingga beberapa petani tidak bisa "Menjawat" bercocok tanam di areal persawahan.
Hal ini terkuak dalam reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lahat, daerah pemilihan (Dapil) 5 meliputi, Gumay Talang, Pseksu, Kikim Timur, Kikim Tengah, Kikim Selatan dan Kikim Barat.
"Agar kedepannya petani bisa bertanam, selain itu, bangunan Irigasi Pangi dan Lingsing dibuat secara permanen dan dapat mengaliri areal persawahan, bahkan sudah ada beralih fungsi ditanam kelapa sawit," kata Ketua Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Kikim Selatan, Bambang Heriadi ST, Rabu 31 Januari 2024.
BACA JUGA:Ratusan Hektar Sawah dan Puluhan Kolam Rusak Diterjang Banjir, Ini yang Dilakukan TPHP Lahat
BACA JUGA:PLTS Irigasi Solusi Persediaan Air Bagi Petani Desa Nanjungan, Ini Pesan Pj Bupati Lahat
Dia menambahkan, seluruh kades yang ada telah mengajukan usulan dan membubuhkan tanda tangani, akhirnya mentok karena jabatan kepala daerah kala itu habis.
"Di samping itu, pihak Balai Besar Sungai wilayah 8 telah melakukan survey. Untuk itulah, agar sekiranya kepada wakil rakyat memfasilitasi sehingga anggaran dapat dikucurkan," tandas Kades Jagabaya.
Sementara itu, Anggota DPRD Lahat, Drs H Chozali Hanan MM mengemukakan, sudah ada peninjauan dan ke lapangan oleh instansi terkait.
"Agar kiranya kepada pihak kecamatan dihimpun lagi usulan secara sistematika, yang mana dibuat daftar apa yang dibutuhkan," terang dia.
BACA JUGA:Dampak Banjir 2,5 Ha Sawah Rusak! Poktan Selike Indah dapat Bantuan dari TPHP Lahat, Ini Jumlahnya
BACA JUGA:Permudah Urusan Petani di Sawah! Ini yang Dilakukan Pemdes Keban Agung Lahat, Simak Yuk
Ia menerangkan, akibat bencana alam pada tahun 2023. Untuk itulah diuraikan serta ditanda tangani termasuk camat.
Dijadwalkan minta bertemu dengan Pj Bupati Lahat dan disampaikan permasalahan.