Dampak Banjir 2,5 Ha Sawah Rusak! Poktan Selike Indah dapat Bantuan dari TPHP Lahat, Ini Jumlahnya

Kabid TPH, Ahmad Firdaus SP MMA memberikan bantuan benih padi Ketua Poktan Selike Indah serta pengurus, Kamis 18 Januari 2024-Foto:Bernat Albar/-palpres

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pasca banjir yang menimpa Desa Tanjung Payang dan Tanjung Tebat, Kecamatan Lahat Selatan, Kabupaten Lahat, pada malam pergantian tahun baru 2024.

Setidaknya membuat 2,5 hektar (Ha) areal persawahan milik Kelompok Tani (Poktan) Selike Indah rusak dan gagal tanam.

Nah, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, memberikan bantuan berupa 50 Kilogram (Kg) benih padi, pupuk NPK sebanyak 200 Kg dan Pestisida berjumlah 6 liter.

"Alhamdulillah, ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, dalam hal ini Pj Bupati Lahat, Muhammad Farid SSTP Msi terhadap sektor pertanian, apalagi yang terdampak dari bencana banjir," ujar Kepala Dinas TPHP, Eti Listina SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) TPH, Ahmad Firdaus SP MMA, Kamis 18 Januari 2024.

BACA JUGA:11 Desa di Tanah Abang dan 8 Desa di Penukal Abab Terendam Banjir, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Permudah Urusan Petani di Sawah! Ini yang Dilakukan Pemdes Keban Agung Lahat, Simak Yuk

Dia menerangkan, usia padi waktu kejadian baru sekitar 10 hari setelah tanam, ada yg terendam maupun rusak, tapi tidak semuanya, hanya yang dekat pinggiran sungai saja.

"Sesuai arahan beliau, kita langsung salurkan bantuan guna meringankan beban petani, terkena musibah banjir awal tahun baru lalu," sebut dia.

Selain itu, masih katanya, mereka juga butuh bantuan tembok penahan atau bronjong, dan perbaikan saluran irigasi ada beberapa titik mengalami kerusakan kepala pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Mengingat intensitas curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Lahat dan sekitarnya, makanya mereka menyampaikan untuk segera dibangunkan sarana disebutkan diatas," imbau dirinya.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Penadahan, Warga Talang Sawah Ini Diringkus di Rumahnya

BACA JUGA:Miris! Sebanyak 1.482 KK Rumah Warga di Prabumulih Terendam Banjir dan Bangunan Rusak, Ini Kondisinya

Ia berpesan, agar sekiranya kepada Poktan yang hamparan sawah terkena bencana alam, untuk segera melaporkan kepada Pemerintah Desa (Pemdes) atau langsung ke Dinas TPHP.

"Agar tanaman padi yang rusak atau terendam, dapat segera di gantikan dengan baru. Disamping itu, memberikan kontribusi positif bagi masyarakat terutama petani," tandas Ahmad Firdaus.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan