Jadi Strategi Awal Lawan Kanker, MSD Indonesia dan YKI Ajak Tutup Kesenjangan Penanganan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin (paling kiri), mengunjungi salah satu hasil karya seni dari penyintas kanker yang dihadirkan pada pameran karya seni bertajuk “Close the Care Gap” yang diselenggarakan oleh MSD Indonesia berkolabora--MSD Indonesia for koranpalpres.com
BACA JUGA:8 Daun Tanaman Ini Bisa Dimanfaatkan Sebagai Obat. Banyak di Sekitar Kita Lho!
Ketua YKI, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono, SpPD-KHOM, FINASIM mengungkapkan, seseorang yang didiagnosis kanker tentunya merasakan pergolakan emosi yang sangat berat.
“Untuk itu, dibutuhkan dukungan dan kebersamaan dari keluarga dan lingkungan sekitar,” tutur Aru Wicaksono.
Setiap tindakan kecil kita kata Aru Wicaksono, mulai dari peningkatan pemahaman diri, memberikan dukungan aktif.
Hingga keterbukaan terhadap perawatan yang inovatif memiliki dampak besar dalam memberikan perawatan terbaik bagi mereka yang sedang berjuang.
BACA JUGA:6 Sayuran Ini Pantang Dimakan Penderita Penyakit Ginjal! Apa Saja?
Dengan membekali diri dengan informasi yang tepat, diharapkan pasien bisa mendapatkan penanganan dengan cepat dan tepat, sehingga dapat mengurangi dampak dari penyakit.
“Apalagi, saat ini pengobatan inovatif untuk kanker juga sudah tersedia di Indonesia,” tukasnya.
Selain pameran karya seni, terdapat rangkaian seminar dan talkshow edukasi - mulai dari mengenal jenis, cara mendeteksi kanker, dan tes penunjang untuk diagnosa kanker.
Hingga informasi seputar pengobatan kanker yang salah satunya adalah pengobatan inovatif yang telah tersedia di Indonesia.
BACA JUGA:Resep Rebusan Daun Pandan, Bisa Untuk Mencegah Penyakit Jantung Lho!
BACA JUGA:Benarkah Ceker Ayam Mengandung Kolesterol Tinggi? Cek Faktanya Disini!
Salah satu terapi inovatif kanker adalah imunoterapi yang menggunakan sistem kekebalan tubuh sendiri untuk melawan sel-sel kanker.
George Stylianou, Managing Director MSD Indonesia menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong perluasan edukasi terkait kanker guna menghilangkan kesenjangan informasi di masyarakat.