https://palpres.bacakoran.co/

Benarkah Puasa Setelah Nisfu Sya’ban Dilarang? Begini Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

Benarkah Puasa Setelah Nisfu Sya’ban Dilarang? Begini Penjelasan Ustaz Abdullah Roy.--kolase koranpalpres.com

BACA JUGA:Haram Hukumnya! Ternyata Riya Termasuk Syirik Kecil Lho, Inilah Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

Seandainya hadits ini adalah hadits yang shahih bagaimana kita memahaminya?

Hadits ini menunjukkan tentang larangan orang yang sengaja memulai puasa dari pertengahan bulan Sya’ban.

“Apabila sudah datang pertengahan bulan Sya’ban, kemudian dia baru memulai puasanya.”

Seperti yang dilakukan sebagian orang, di antara alasannya adalah untuk kehati-hatian.

BACA JUGA:Ngeri Banget! Ternyata ini Bahaya Bersumpah dengan Selain Nama Allah, Berikut Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

BACA JUGA:Benarkah Ramalan Nasib dengan Bintang Merusak Akidah? Berikut Penjelasan Ustaz Abdullah Roy

Sehingga mulai pertengahan bulan Sya’ban dia sudah berpuasa, nah yang demikian dilarang.

Seandainya hadits ini adalah hadits shahih maka pemahamannya, “Apabila datang pertengahan bulan Sya’ban”, baru dia memulai berpuasa. Ini tidak boleh!

Tetapi kalau memulai puasanya dari awal mengikuti apa yang dilakukan Nabi Muhammad shallallahu ‘alayhi wa sallam, maka tidak masalah. Dan ini yang sunnah.

Dari awal bulan Sya’ban sudah membiasakan berpuasa dan melakukan puasa di sebagian besar bulan Sya’ban. 

BACA JUGA:Apa Itu Tathayyur? Ustaz Abdullah Roy: Awas, Termasuk Syirik Kecil!

BACA JUGA:Ih Serem! Ustaz Abdullah Roy: Datangi Dukun Dosanya Besar Apalagi Sampai Percaya Ramalannya

Inilah yang sunnah dari Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam.

Sehingga Ustaz Abdullah Roy menegaskan bahwa tidak ada pertentangan seandainya hadits ini adalah hadits yang shahih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan