PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Wakil Bupati OKU Timur HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH membuka bimbingan teknis implementasi pendalaman aplikasi sistem keuangan desa (siskudes) versi 2.0.6 Kabupaten OKU Timur, di Grand Ballroom Hotel Wyndham OPI Palembang,kemarin.

Acara yang dihadiri Kapolres OKU Timur yang diwakili oleh Kanit Tipikor Polres OKU Timur Iptu Herianto, Kepala Kejaksaan Negeri OKU Timur yang diwakili Kasi Intel Aditia Kristian Tarigan dan diikuti Kepala Desa, Kaur Keuangan, Operator Desa di Lima Kecamatan Belitang 2, Belitang Jaya, Belitang Mulia, Buay Madang Timur serta Belitang 3.

Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Perwakilan BPKP Sumsel, Kejaksaan dan Polres OKU Timur.

Wabup Yudha mengatkaan, aplikasi siskudes 2.0.6 ini sangat bermanfaat dalam membantu laporan dana desa dalam pengunaan dana desa.

BACA JUGA:Wow Fantastis! 4 Kabupaten di Sumatera Selatan Terima Dana Desa Selama Periode Januari 2024, Ini Besarannya

"Meskipun aplikasi ini membantu tapi akan mendapatkan hambatan yaitu SDM nya, SDM yang disiapkan dalam hal ini operatornya diharapkan dapat memahami benar aplikasi ini," katanya.

Wabup meminta, dimohon kerjasama yang baik antara kepala desa, kaur keuangan desa serta operator siskudes ini

Kabupaten OKU Timur merupakan kabupaten tercepat dalam pengajuan atau penyerapan dana desa se-Sumatera Selatan.

Sementara itu Kepala Perwakilan Wilayah BPKP Sumsel Sopian Antinios mengatakan aplikasi sikudes 2.0.6 ini merupakan pengembangan aplikasi terdahulu, bedanya dahulu manual kini harus online.

BACA JUGA:Bangunan Fisik Dana Desa Tahap 3 Sirah Pulau Rampung, Ini Harapan Camat Kikim Selatan Lahat

Aplikasi ini membantu mempermudah dalam pelaporan keuangan penggunaan dana desa, tujuannya agar dana desa yang ada di desa lebih kridibel dan akuntabel.

Kelemahannya adanya di SDM,perlu SDM yang mengoperasionalkan dan bener-benar mampu menggunakannya, serta harus rajin menginput data kegunaan dana desa jangan sampai salah.

Selain SDM, jaringan internet juga menjadi penghambat namun dari keterangan yang kami peroleh Diskominfo OKU Timur tidak ada desa yang mengalami blankspot atau tidak ada jaringan internet bahkan 20 kecamatan semuanya sudah tersambung jaringan.

OKU Timur tahun tahun sebelumnya sudah 100 persen mengunakan siskudes, dan sudah beberapa tahun ini mempertahankan opini tanpa pengecualian.