Berikan Jam Komandan, Danrem 045/Gaya Tekankan Hal Ini Kepada Anggotanya

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 19 Mar 2024 - 14:36

Danrem 045/Gaya, Brigjen TNI A Dedy Prasetyo SIP memberikan pengarahan atau jam Komandan kepada prajurit dan PNS Korem serta personel satuan Badan Pelaksana Korem di Aula Makorem 045/Gaya.--Pendam II/Swj

Yaitu melakukan medical Cek Up satu tahun satu kali dan satu kali sebulan bagi yang memiliki riwayat Hipertensi.

Dokter menambahkan bahwa Diabetes Melitus (Kencing Manis) adalah kumpulan gejala karena peningkatan kadar gula di dalam tubuh.

Faktor yang tidak bisa di ubah di antaranya Usia, riwayat keluarga, kehamilan degan gula darah tinggi, bayi yang memiliki BB 2.5 Kg dan Ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan BB lahir 4 kg.

"Tanda dan gejala Gagal Ginjal Kronik mudah di ketahui sejak awal diantaranya, Gejala Awal sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, BB berkurang, mudah tersinggung," akunya.

Adapun Gejala lanjut Anoreksia, Mual dan Muntah, sesak nafas, edema, gagal Jantung, Hipertensi dan kulit kering.

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*

berikan jam komandan, danrem 045/gaya tekankan hal ini kepada anggotanya                             babel, koranpalpres.com - komandan korem (danrem) 045/gaya memberikan pengarahan atau jam komandan kepada prajurit dan pns korem serta personel satuan badan pelaksana korem di aula makorem 045/gaya. 
hal itu disampaikan danrem 045/gaya, brigjen tni a dedy prasetyo sip saat jam komandan di aula makorem, bangka belitung (babel), senin 18 maret 2024.
diungkapkan danrem, kepada seluruh prajurit agar mengimplementasikan sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib tni dimanapun bertugas dan berada.
"tni ad harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi,” tegas brigjen tni dedy.
baca juga:berkah ramadan, yonarmed 15/cailendra berbagi takjil gratis
baca juga:bukan pasar beduk, hanya berbagi keberkahan menjelang berbuka
prajurit tni dilarang keras terlibat narkoba. narkoba harus diperangi secara tuntas, karena harga diri, pekerjaan dan keluarga akan menjadi hancur apabila terjebak narkoba.
sama seperti halnya narkoba, lanjut danrem, penyalahgunaan senpi muhandak juga hukumannya tidak ada ampun yaitu pemecatan.
"penyalahgunaan senjata api tanpa izin atau ilegal masuk dalam tindak pidana khusus dengan hukuman berat menurut undang-undang darurat no. 12 tahun 1951,′ jelas danrem.
berikan pengabdian yang terbaik dimulai dari diri sendiri dan keluarga, dengan hal ini maka seluruh prajurit akan memberikan yang terbaik untuk satuan, masyarakat bangsa dan negara.
baca juga:dukung program ketahanan pangan, kodim 0405/lahat dan dinas tphp akan lakukan ini
baca juga:sinergi tni-polri, bersama bagikan sembako di bulan suci ramadan
“terima kasih kepada seluruh anggota yang telah menjaga nama baik tni ad, semoga kita semua diberikan kemudahan dan kelancaran oleh tuhan yang maha esa dalam melaksanakan tugas,” tutup danrem.
hadir pada kegiatan tersebut, kasrem 045/gaya, para kasi korem, dandim 0413/bangka, para dan/kabalak korem serta seluruh prajurit dan pns jajaran korem 045/gaya.
sebelumnya, korem 045/gaya wilayah kodam ii/swj gelar kegiatan penyuluhan kesehatan. yang diikuti oleh seluruh prajurit dan pns jajaran korem 045/gaya wilayah kodam ii/swj yang digelar di aula makorem 045/garuda jaya wilayah kodam ii/swj, jumat 12 januari 2023.
kasiintel kasrem 045/gaya wilayah kodam ii/swj, kolonel inf seprianizar s sos mewakili danrem 045/gaya wilayah kodam ii/swj.
baca juga:dandim 0419/tanjab dampingi menparekraf ri kunjungan ke kabupaten tanjab barat
baca juga:pimpin upacara bulanan, danrem 044/gapo bacakan amanat pangdam ii/swj
tentang pengetahuan kesehatan yang diperlukan untuk mencapai hidup sehat, baik secara individu maupun kelompok, untuk itu seluruh prajurit dan pns agar memperhatikan apa yang akan disampaikan oleh dokter. 
dokter yonif 147/kgj rem 045/gaya wilayah kodam ii/swj, letda ckm dr prajesiaji praba menyampaikan bahwa dari berbagai peristiwa yang terjadi.
ada banyak personel yang meninggal yang diakibatkan karena penyakit jantung dan stroke. "ada 10 peringkat teratas dari penyebab kematian tahun 1990 dan 2017 di indonesia," akunya.
yakni jantung dan stroke yang menempati peringkat pertama dan ke dua di dunia, adapun peringkat berikutnya  diantaranya setroke, ische heart disease.
baca juga:mantap! satgas pamtas ri-mly yonarhanud 12/sbp kembali amankan miras ilegal dari malaysia 
baca juga:satgas yonif 200/bn laksanakan kegiatan mengajar di kampung soba
kemudian diabetes, tuberculosis, cirrhosis, diarrheal disease, copd, alzheimers disease, lower respiratory infect, neo natal disorder.
kemudian ada hipertensi yang juga sering disebut the silent killer. "pada umumnya hipertensi tidak disertai keluhan tertentu," tambahnya. 
dalam arahannya menyampaikan penyuluhan kesehatan ini merupakan salah satu kegiatan penyebarluasan informasi dan pemahaman.
berikut pemicu penderita hipertensi diantaranya yaitu obesitas, stres, konsumsi garam berlebihan dan merokok, sedangkan cara pencegahan penyakit hipertensi.
baca juga:upacara bulanan kasrem 043/gatam sampaikan perintah pangdam ii/swj 
baca juga:opla bergegas, lahan pasang surut jadi proritas utama
yaitu melakukan medical cek up satu tahun satu kali dan satu kali sebulan bagi yang memiliki riwayat hipertensi. 
dokter menambahkan bahwa diabetes melitus (kencing manis) adalah kumpulan gejala karena peningkatan kadar gula di dalam tubuh.
faktor yang tidak bisa di ubah di antaranya usia, riwayat keluarga, kehamilan degan gula darah tinggi, bayi yang memiliki bb 2.5 kg dan ibu dengan riwayat melahirkan bayi dengan bb lahir 4 kg.
"tanda dan gejala gagal ginjal kronik mudah di ketahui sejak awal diantaranya, gejala awal sakit kepala, kelelahan fisik dan mental, bb berkurang, mudah tersinggung," akunya. 
baca juga:tiang listrik jalan roboh, babinsa kodim 0422/lambar gercep evakuasi
baca juga:dukung ketahanan pangan, babinsa turun langsung ke sawah dampingi petani
adapun gejala lanjut anoreksia, mual dan muntah, sesak nafas, edema, gagal jantung, hipertensi dan kulit kering.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".*