Gandeng Kominfo dan KPAD, Dit Intelkam Gelar FGD di Emilia Hotel Palembang
Direktur Intelkam Polda Sumsel, Kombes Pol Iskandar F Sutisna SIK M Si berfoto bersama dengan peserta FGD di Emilia Hotel Palembang.--Kurniawan
Tidak hanya itu, tapi juga masalah perkelahian pelajar dan anak di bawah umur. "Hal ini kita anggap penting untuk mengurangi masalah ini dan melindungi generasi muda," akunya.
KPAD Provinsi Sumsel mencatat tingginya jumlah kasus tawuran yang menyebabkan kematian di kalangan pelajar Sekolah Menengah (SLTA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Provinsi Sumsel.
Hal ini menjadi perhatian bersama karena pelajar adalah generasi muda yang akan menjadi pemimpin masa depan, dan tawuran masih menjadi masalah di kalangan mereka.
"Semua pihak, kita harapkan dapat bekerja sama dalam menangani masalah ini dan melindungi generasi muda dari perilaku yang merugikan," ungkapnya.
BACA JUGA:25 Nama nama Kades Terpilih Di Muratara Dan Ini Jadwal Pelantikan
Sedangkan, Kasubdit Binpolmas Dit Binmas Polda Sumsel, AKBP H Ali Sadikin S Ag M Si menyoroti seriusnya masalah tawuran di kalangan pelajar dan anak di bawah umur, yang seringkali disebabkan oleh keluarga yang tidak harmonis dan kelemahan dalam pengendalian diri.
"Kita menyoroti masalah tawuran yang seringkali terjadi, bahkan penyebabnya oleh keluarga yang kurang harmonis. Sehingga kita harapkan permasalahan ini dapat diatasi hingga aksi tawuran tertekan," tandanya.*