Ini Hasil DLH Ogan Ilir Kelapangan, Terkait Pekerja Angkutan Sampah yang Dinilai Pilih-Pilih Angkut Sampah

PALEMBANG,KORANPALPRES.COM- Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Ogan Ilir membeberkan hasil investigasi kelapangan terkait dugaan pekerja angkut sampah yang dinilai pilih-pilih.

Menurut Kepala DLH Kabupaten Ogan Ilir, Mira Diani apa yang disampaikan anggota DPRD dari Fraksi PPP pada rapat paripurna beberapa waktu lalu adalah miskomunikasi saja.

"Sudah selesai dek, tidak ada masalah lagi. Hanya terjadi miskomunikasi saja antara petugas kita di lapangan sama pak Zaharuddin," ungkap Mira pada Palembang Ekspres, Kamis 04 April 2024.

Menurutnya,  hasil dilapangan, petugas pengangkut sampah mengaku, pihaknya tidak memilah-milah sampah yang akan diangkut di lokasi jalan lintas ke TPA atau Tempat Pembuangan Akhir.

BACA JUGA:Anggota Dewan Ogan Ilir Ini Minta Pekerja Angkut Sampah DLH Jangan Pilih-Pilih Sampah

BACA JUGA:Soroti Masalah Sampah, DPRD Kota Pagaralam Imbau DLH Cari Terobosan

"Maklum dek, pekerja kita ini rata-rata berpendidikan rendah, mungkin kata-kata mereka ini sedikit terkesan tidak sopan. Yang pasti muatan mobil sampah sudah full, jadi sampah hari itu tidak bisa terangkut semua ke TPA," tuturnya.

Hal ini juga katanya sudah disampaikan kepada Ketua fraksi partai PPP, Zaharuddin Moza.

"Alhamdulillah beliau mengerti. Dan saya juga sudah bilang dengan pekerja kita itu, agar bisa menjaga lisan dengan siapapun," tukasnya seraya mengaku pekerja tersebut tidak tahu kalau ditegur oleh anggota DPRD.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Ogan Ilir dari fraksi partai PPP berang.

BACA JUGA:Parfum Pria Tahan Lama yang Lagi Populer 2024, Apakah Anda Sudah Punya?

BACA JUGA:5 Rekomendasi Parfum Pria Terbaik 2024, Tahan Lama Hingga 12 Jam

Ia meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Pemkab Ogan Ilir memberikan distressing pada pekerja angkut sampah dijalan lintas.

Pasalnya, pihaknya menilai pekerja angkut sampah DLH di pinggir jalan lintas terkesan bekerja asal-asalan dengan mengambil sampah untuk dibuang dengan memilah-milah.