Bikin Geger! Penjualan Mainan Ditemukan Meninggal Dunia di Bawah Jembatan Lambidaro

Reporter: Kurniawan |

Editor: Kurniawan |

Selasa , 14 May 2024 - 11:05

Warga bersama aparat kepolisian melakukan evakuasi terhadap jenazah penjual mainan di Bawah jembatan Lambidaro yang ditemukan meninggal dunia.--Kurniawan

PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Bikin geger warga di Jalan Datuk M Akib, Kelurahan 23 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) I Palembang mengenai penemuan seorang penjual mainan meninggal dunia di bawah jembatan Lambidaro Palembang.

Kejadian menghebohkan ini terjadi pada Senin 13 Mei 2024 sekira pukul 20.00 WIB, yang diketahui korban Bernama Doni Permana alias Kelvin (30).

Yang diketahui warga Rumah Susun (Rusun) Blok 19 lantai 3, nomor 53, Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

"Sekira pukul 07.00 WIB, anak saya ini pamit hendak berjualan mainan di jembatan Lambidaro," ujar orang tua korban Rosmawati (50).

Menurutnya, korban sudah sering berjualan di jembatan Lambidaro dan berpamitan kepadanya untuk berjualan setiap paginya.

Kemudian, katanya korban ini biasanya sudah pulang sekira pukul 09.00 WIB, namun berbeda dari biasa korban tidak pulang ke rumahnya.

"Lantas saya cek ke tempat dia berjualan tapi saya tidak menemukannya tapi ada jualan korban dan sendalnya saja," terangnya.

Setelah dilakukan pencarian korban tidak ditemukan, hingga sekira pukul 20.44 WIB, ia mendapatkan kabar kalau ada penemuan mayat mengapung di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Mendapati kabar itu, saya langsung ke lokasi untuk mengecek dan didapatkan kalau itu merupakan anak saya," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek IB I Palembang, Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan, bahwa anggotanya mendapatkan iformasi mengenai adanya penemuan mayat berjenis kelamin pria.

bikin geger! penjualan mainan ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan lambidaro                            palembang, koranpalpres.com - bikin geger warga di jalan datuk m akib, kelurahan 23 ilir, kecamatan ilir barat (ib) i palembang mengenai penemuan seorang penjual mainan meninggal dunia di bawah jembatan lambidaro palembang.
kejadian menghebohkan ini terjadi pada senin 13 mei 2024 sekira pukul 20.00 wib, yang diketahui korban bernama doni permana alias kelvin (30).
yang diketahui warga rumah susun (rusun) blok 19 lantai 3, nomor 53, kelurahan 24 ilir, kecamatan bukit kecil palembang.
"sekira pukul 07.00 wib, anak saya ini pamit hendak berjualan mainan di jembatan lambidaro," ujar orang tua korban rosmawati (50). 
baca juga:pria bertopeng kenakan cd beraksi di palembang membawa kabur motor dan ponsel 
baca juga:diduga depresi gara-gara cekcok mulut dengan suami, seorang irt di palembang nekat gantung diri
menurutnya, korban sudah sering berjualan di jembatan lambidaro dan berpamitan kepadanya untuk berjualan setiap paginya.
kemudian, katanya korban ini biasanya sudah pulang sekira pukul 09.00 wib, namun berbeda dari biasa korban tidak pulang ke rumahnya.
"lantas saya cek ke tempat dia berjualan tapi saya tidak menemukannya tapi ada jualan korban dan sendalnya saja," terangnya.
setelah dilakukan pencarian korban tidak ditemukan, hingga sekira pukul 20.44 wib, ia mendapatkan kabar kalau ada penemuan mayat mengapung di tempat kejadian perkara (tkp).
baca juga:nah lho! kos kosan di ogan ilir bebas tidak terkontrol dikeluhkan warga, polisi turun tangan
baca juga:laka lantas di jalan mp mangku negara menelan korban, kapolrestabes: truk sudah sesuai jadwal melintas
"mendapati kabar itu, saya langsung ke lokasi untuk mengecek dan didapatkan kalau itu merupakan anak saya," ungkapnya.
sementara itu, kapolsek ib i palembang, kompol ginanjar aliya sukmana membenarkan, bahwa anggotanya mendapatkan iformasi mengenai adanya penemuan mayat berjenis kelamin pria.
"kemudian anggota kita langsung menuju tkp hingga dilakukan evakuasi dan didapatkan bahwa korban diketahui bernama kelvin penjual mainan di tkp," tambahnya.
dan diketahui dari orang tua korban, lanjut kompol ginanjar bahwa korban mempunyai penyakit epilepsi sejak masih kecil.
baca juga:kasus di salah satu rumah sakit ini berakhir damai, isteri my: kami tidak ingin masalah berkepanjangan
baca juga:irt di oku nyambi jadi kurir narkoba, polisi ciduk pelaku saat transaksi di tepi jalan
"kita mengetahui kalau korban memiliki penyakit epilepsi dari orang tuanya hingga korban dewasa sering kambuh penyakit tersebut," terangnya.
sedangkan dari pemeriksaan luar yang dilakukan, anggotanya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, sehingga dinyatakan meninggal akibat sakit yang dideritanya.
dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. ayo gabung di channel whatsapp dengan cara klik link ini "channel wa koranpalpres.com".