LAMPUNG, KORANPALPRES.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengklaim hari ini Jalan Nasional di wilayah Provinsi Lampung sudah zero pothole alias tidak ada jalan berlubang lagi.
Melansir laman pu.go.id, Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Hubungan Antar Lembaga, KM Arsyad menuturkan, sebagai persiapan mudik lebaran di Provinsi Lampung, Kementerian PUPR melalui BPJN Lampung telah melaksanakan 5 upaya pemeliharaan.
Ke-5 upaya tersebut antara lain pemeliharaan rutin jalan (penutupan lubang) dalam rangka menuju zero potholes, pemeliharaan bahu jalan (pengendalian tanaman), pemeliharaan drainase, pemeliharaan jembatan (pengendalian tanaman, pengecatan), dan perkerasan jalan.
“Kami laporkan saat ini progres penutupan lubang per tanggal 24 Maret 2024 telah mencapai 70%, dengan target pada H-10 atau tanggal 31 Maret 2024 semua pekerjaan penutupan lubang telah selesai,” ungkap Arsyad saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Provinsi Lampung, Rabu, 27 Maret 2024.
BACA JUGA:Paus Fransiskus Bakal Kunjungi Indonesia, Catat Tanggal dan Agendanya!
BACA JUGA:Pembangunan SBSN 2024 Selesai Sebelum Pelantikan Presiden yang Baru, Jika…
Lebih lanjut Arsyad memastikan Jalan Nasional di Provinsi Lampung siap untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas dan kenyamanan pengguna jalan pada mudik Tahun 2024.
Dia merinci, Jalan Nasional di Provinsi Lampung yang panjangnya 1.298,48 km dengan kondisi kemantapan 93,90% ini terdiri dari 5 bagian.
Lima bagian tersebut meliputi: Jalan Lintas Timur Sumatera (285,18 km); Jalan Lintas Tengah Sumatera (323,89 km); Jalan Lintas Barat Sumatera (323,62 km); Jalan Lintas Penghubung (347,86 km) dan Jalan Non Lintas Dalam Kota Bandar Lampung (17,93 km).
Sementara itu jembatan pada Jalan Nasional di Provinsi Lampung sepanjang 11.724 m.
BACA JUGA:Prediksi Arus Mudik Tol Kayuagung-Palembang Meningkat 10 Persen, Ini Persiapan Hadapi Lonjakan
BACA JUGA:Masjid Rest Area Tol Palembang-Prabumulih Menyelenggarakan Sholat Jumat
Arsyad menambahkan, pihaknya juga telah mengidentifikasi sejumlah kerawanan antara lain: 13 titik rawan bencana banjir; 28 titik rawan bencana longsor; 5 titik rawan kecelakaan dan 34 titik rawan kemacetan di Provinsi Lampung.
“Untuk itu kami telah melakukan persiapan antara lain dengan membentuk 11 lokasi Posko Lebaran Siaga Sapta Taruna yang akan berada di sepanjang Jalan Nasional di Provinsi Lampung dan dilengkapi dengan tempat istirahat, toilet, mushola, perlengkapan ibadah, kelengkapan K3 dan kesehatan,” bebernya.
Di lokasi tersebut juga sambung Arsyad, disiagakan alat berat (disaster relief unit) dan material untuk penanganan darurat.