Kebiasaan makan yang buruk, seperti mengonsumsi makanan yang tidak selalu bersih atau makanan yang dapat membuat perut sakit, seperti makanan asam dan berminyak, biasanya menjadi penyebab diare saat lebaran tiba.
3. Penyakit Maag
Setelah berpuasa, perubahan kebiasaan makan bisa memicu terjadinya maag.
Mengonsumsi makanan pedas dan santan secara berlebihan selama Idul Fitri juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan penyakit ini.
Rasa tidak nyaman di perut bagian atas, mual, muntah, sering bersendawa, mulas, dan perut kembung bagian atas merupakan tanda-tanda maag.
Sebaiknya minimalkan makanan pencegah sakit maag jika sebelumnya Anda pernah mengalami maag.
4. Kolestrol
Seseorang yang memiliki riwayat kolesterol tinggi harus memperhatikan jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi setiap saat, termasuk saat Idul Fitri.
BACA JUGA:5 Aroma Parfum Isi Ulang Paling Rekomendasi Untuk Wanita
Pasalnya, mengonsumsi makanan cepat saji, gorengan, dan jeroan secara berlebihan saat lebaran dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Kolesterol tinggi yang tidak diobati atau tidak dikelola dengan benar dapat mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah dan memberikan risiko besar yang berdampak besar, termasuk serangan jantung.
5. Diabetes
Jika kamu menderita diabetes, kamu harus memilih dan membatasi apa yang kamu makan, bahkan saat Idul Fitri, untuk menjaga kadar gula darah kamu tetap terkendali.
BACA JUGA:Satgas Kesehatan Polres PALI, Berikan Pelayanan Medis Bagi Pemudik Yang Kelelahan, Ini Buktinya
Kamu pasti tahu betul bahwa ada batasan terkait diabetes pada sebagian besar menu makanan dan minuman yang ditawarkan saat Idul Fitri.