PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumsel bakal menggelar seminar etik dan hukum Rumah Sakit di Hotel Swarna Dwipa Palembang, pada Sabtu, 27 April 2024.
Seminar bertujuan untuk mengetahui karena masih banyak permasalahan etik dan hukum yang ada dan supaya dapat Solusi.
Mengedepankan asas keadilan baik bagi civitas hospitalia, pihak terkait, dan tentu saja pasien/keluarga pasien dengan tidak membebani rumah sakit yang sejatinya bukanlah entitas bisnis murni saja.
Untuk membedah permasalahan etik dan hukum serta penanganannya yang komprehensif, Persi Wilayah Sumatera Selatan akan melaksanakan Seminar Sehari dengan tema “Serba-Serbi Etik dan Permasalahan Hukum di Rumah Sakit”.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Mayapada Hospital Group Rumah Sakit Swasta Terbaik
Untuk Seminar kali ini tempatnya adalah, di Ballroom Hotel Swarna Dwipa, Palembang.
dr Hj Makiani, SH, MM, MARS, Fisqua, Ketua Persi Wilayah Sumatera Selatan melalui Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono, MSc mengatakan, kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang baik kepada Civitas Hospitalia Rumah Sakit terhadap kemungkinan/risiko permasalahan etik dan hukum di rumah sakit berikut pencegahan dan penanganan secara tepat sehingga tidak berlarut-larut dan membebani rumah sakit.
“Sehingga fungsi utama melayani pasien tidak terganggu. Beliau tentu saja sangat berharap agar acara ini bisa diikuti oleh seluruh anggota Persi wilayah Sumatera Selatan,” tegasnya.
Dikatakanya, acara seminar ini pula akan mengundang PJ Gubernur Sumatera-Selatan, Dr Agus Fathoni, MSi yang akan menyampaikan Keynote Speech.
BACA JUGA:Setelah Pemilu 2024 Apakah Akan Banyak Caleg Yang Masuk Rumah Sakit Jiwa?
Sedangkan narasumbernya adalah pendekar-pendekar hukum di Sumatera Selatan yaitu Kepala Kejaksaan tinggi Sumsel, Dr Yulianto, SH, MH, serta Kapolda Sumsel, Irjen Pol. A.Rahmad Wibowo, SIK.
Juga ada Pakar Hukum Sumatera Selatan yang juga merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Prof Dr Febrian, SH, MH.
Selain itu Prof Dr dr Agus Putwadianto, SH, MSI, SpFM(K), selaku ketua Makersi Pusat yang merupakan professor etik kedokteran Universitas Indonesia juga akan menjadi salah satu narasumber.