Banjir kali ini bisa dikatakan banjir bandang yang sangat besar lantaran hampir seluruh kota Baturaja terendam air.
Lebih miris lagi, keadaan warga yang tinggal di sepanjang pesisir Sungai Ogan semakin parah.
Banyak rumah mereka yang nyaris tenggelam karena ketinggian air akibat banjir bandang mencapai puncak atap rumah.
Di hari yang kedua ini, Rabu, 8 Mei 2024, air yang meredam rumah warga belum menunjukkan tanda-tanda bakal surut.
BACA JUGA:Warga Pengungsi yang Terdampak Banjir di OKU Terima Bantuan dari PT KA Tanjung Karang
Bahkan volume air Sungai Ogan semakin tinggi hingga beberapa jembatan juga putus akibat derasnya arus air sungai.
Keadaan ini semakin parah karena hujan masih terus mengguyur Kota Baturaja dan sekitarnya.
Lismarani (50), warga Baturaja mengatakan, sampai saat ini warga belum bisa kemana-mana.
Dia menceritakan, jalan terputus, akses jalan masih terendam air yang tingginya sampai pinggang orang dewasa.
BACA JUGA:Ratusan Rumah Terendam, 4 Desa di Ogan Ilir Dilanda Banjir
“Kami bingung sekarang air tidak surut-surut, hujan juga masih terjadi, sehingga air sungai masih sangat deras sampai menyentuh jembatan,” tutur Lismarani kepada Palembang Ekspres lewat saluran telepon.
Dia mengimbuhkan bahwa kondisi warga saat ini mulai dihantui kecemasan menyusul stok makanan mulai susah karena warga belum bisa keluar dari tempat-tempat penampungan.
“Warga hanya mengandalkan bantuan tim SAR yang keliling patroli ke rumah-kerumah warga dan tempat pengungsian sementara di tempat yang tak terkena banjir,” bebernya.
Senada Ibu Piska, warga Baturaja lainnya mengaku rumahnya terendam air setinggi pinggang orang dewasa.
BACA JUGA:Pemkab OKU Anggarkan Dana 1,5 Miliar untuk Warga Terdampak Banjir di Baturaja
Ia dan tetangga lainnya mengungsi di tempat rumah warga yang dua lantai.