BATURAJA, KORANPALPRES.COM - Terjadi banjir di Baturaja OKU bukan hanya menengelamkan rumah saja.
Namun bencana banjir ini menyebabkan jembatan gantung di Desa Pusar Kabupaten OKU hancur diterjang derasnya arus air Ogan.
Untuk itu pelayanan Kantor Desa Pusar untuk sementra ini dipindahkan ke bangunan bedeng milik Kepala Desa (Kades) Pusar Zainudin.
Kades mengatakan,kepindahan kantor desa sementara ini terpakasa dilakukan sebab akses untuk kedesa tak bisa karena jembatan gantung yang satu satu jalan bagi masyarakat sudah rusak tak bisa dilewati lagi.
BACA JUGA:Gratis! Kodim OKU Berikan Pegobatan dan Bagikan Sembako Ke Warga Terdampak Banjir
“Kita sudah minta bantuan kepada PT semen agar bisa membantu memindahkan barang barang kantor kades mengunakan mobil milik PT semen,” jelas Kades.
Menurut kades pindahnya pelayanan kantor Desa sementara ini diprediksi bakal berlangsung lama.
Sebab jembatan gantung putus, sehingga tidak bisa menyebrang. Dimana jembatan gantung itu berada di belakang masjid Al Maghfirah Desa Pusar.
“Masyarkat yang ingin urusan administrasi silahkan ke kantor desa sementara. Kita tetap buka pelayanan seperti biasa,” kata Kades.
Jembatan gantung di belakang masjid Al Maghfirah putus karena diterjang banjir pada Selasa 7 Mei 2024.
Akibatnya transportasi dan akses masyarakat saat ini sangat terhambat.
Hal ini juga yang menyebabkan pelayanan kantor desa berpindah sementara.
Diberitakan sebelumnya, ribuan rumah warga Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) terendam banjir bandang menyusul terjadinya hujan deras semalam suntuk, Selasa, 7 Mei 2024.
BACA JUGA:Diminati Pekerja Muda, Penjualan Suzuki Baleno Mengalami Peningkatan Hingga 128 persen