Informasinya, Suroso sudah mengalami keterbatasan penghilangan sejak berusia 8 tahun.
Sukanti bercerita jika sang ayah sangat mengimpikan untuk berhaji.
Namun sejak 6 tahun terakhir, keinginan sang ayah untuk berhaji semakin kuat.
Meski sekarang sudah berada di Madinah, namun tidak mudah bagi Sukanti untuk mewujudkan cita-cita ayahnya itu.
BACA JUGA:6 Tradisi Unik Lebaran Haji 2024 di Berbagai Daerah Indonesia, yang Lain Mana Punya!
Sukanti rela mengumpulkan uang dari pekerjaannya di Malaysia dan baru tahun 2018 mendaftar haji bersama ayahnya.
Dari situ, dia mulai menyisihkan penghasilan untuk melakukan pelunasan biaya haji.
Dia pun mengaku bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji dalam waktu yang singkat, hanya 6 tahun.
Sementara sebagian umat muslim lainnya harus menunggu puluhan tahun.
BACA JUGA:Mbah Harjo, Jemaah Haji Tertua di Indonesia Ternyata Seorang Pejuang, Begini Sosoknya!
BACA JUGA:Hari Raya Idul Adha Kenapa Disebut Lebaran Haji atau Hari Raya Kurban, Yuk Simak Penjelasan
Setelah mendapat kabar berhaji pada musim haji 2024, Sukanti pun mempersiapkan semua keperluan termasuk izin cuti di tempatnya bekerja.
Sementara itu, Suroso pun mengaku sangat bahagia bisa berkesempatan untuk menunaikan ibadah haji di musim haji 2024.
Impiannya berhaji merupakan harapan yang kini terwujud, sebab meski dia tidak bisa melihat apa-apa, namun cukup dengan menjalankan ibaadah haji sudah memberikan kebahagiaan.