Sulitnya medan jalan, tak menyurutkan semangat untuk menuntaskannya.
• Mengangkat Harkat dan Martabat Rakyat
Hari berganti, sinar surya berwajah cerah, terngiang ketokan palu pak tukang dan satgas yang sedang mengerjakan rehab rumah tak layak huni (RTLH) milik Fitriyati, seorang buruh pabrik, warga RT 02, RW 01 Dusun Kemloko.
Reot tak terawat, dinding usang dan tiang berongga lapuk. Rumah beratapkan genting itu tak lagi layak huni.
BACA JUGA:Ciptakan Kondisi Pilkada Serentak 2024 Kondusif, Ini Dilakukan Pj Bupati Lahat dan Forkopimda
Dada berdesir, hati serasa tersayat, nestapa terlihat di kediaman rumah-rumah warga penerima rehab RTLH.
Tercatat, ada 19 unit RTLH yang direhab, yang berlokasi di Dusun Kemloko, Dusun Krajan dan Dusun Srumbung.
Semua itu dalam kondisi tak layak huni.
Puluhan prajurit dan pak tukang dikerahkan untuk melakukan perehaban.
BACA JUGA:Maskot Pilkada yang Unik! Oh Ternyata Makanan Khas Kabupaten Ogan Ilir
Mulai dari dinding, tiang-tiang, atap rumah hingga pondasi teras dan lantai.
Sumarno (70) penerima manfaat RTLH, warga RT 04 RW 08, mengucap syukur atas bantuan yang diterimanya.
“Semoga TNI selanjutnya memberikan wawasan yang luas dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang umumnya kurang mampu,” ungkapnya dengan suara sedikit bergetar, mengungkap rasa syukur yang dialaminya.
Rumahnya yang reot, kini di ‘sulap’ Satgas TNI menjadi rumah layak huni.
BACA JUGA:Listrik Padam! Warga 'Meluap' di Media Sosial PLN Palembang Akibat Blackout