MARTAPURA, KORANPALPRES.COM - Banyak kasus perceraian yang terjadi di Kabupaten OKU Timur oleh berbagai faktor.
Salah satunya, keluarga hancur karena suami kecanduan judi slot hingga akhirnya merugi.
Bahkan tak jarang sang istri ikut menanggung hutang pinjol (pinjaman online) sang suami hingga total puluhan juta.
Akibatnya istri yang punya suami kecanduan judi slot itu pun memilih untuk bercerai.
BACA JUGA:Inilah Penyebab Angka Perceraian Tinggi di OKU Timur, Imbau Calon Pasutri Ikuti Pembekalan Pra Nikah
Tentunya sangat miris hal ini terjadi, begitu juga kasus perceraian di Kabupaten OKU Timur masih terbilang tinggi.
Tingginya kasus perceraian sepanjang tahun 2024 (Januari-Mei) didominasi oleh faktor judi online (judi slot).
Tentunya kasus ini sangatlah jauh dari harapan Bupati OKU Timur H Lanosin Hamzah yang memiliki slogan Kabupaten OKU Timur “Maju Lebih Mulia”.
Bisa dikatakan slogan yang selalu digembar gemborkan dimana saja berada oleh Bupati gagal total dengan adanya kasus perceraian yang tinggi di OKU Timur.
Berdasarkan data Pengadilan Agama Kelas II Martapura, periode Januari – Mei 2024. Tercatat ada 385 permohonan perkara.
Dimana dari 358 permohonan perkara, terdapat 355 merupakan perkara perceraian dan sisaanya perkara lain.
Kemudian dari 355 perkara perceraian ini, 74 yakni perkara cerai talak dan 281 perkara cerai gugat.
“Cerai talak pemohonnya laki-laki, sedangkan cerai gugat pemohonnya perempuan,” ungkap Kepala Pengadilan Agama Kelas II Martapura, Yunizar Hidayati, SHI melalui Humas, Ja’far Shiddiq Sunariya.
BACA JUGA:Penyebab Angka Perceraian di OKU Timur Tinggi Hingga Mencapai 830 Perkara