PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Penurunan status Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II atau Bandara SMB II Palembang, dari status bandara internasional menjadi domestik masih hangat diperbincangkan.
Dari awal Menteri Perhubungan (Menhub) mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 31 Tahun 2024 terkait 17 dari 34 bandara di Indonesia ditetapkan berstatus sebagai bandara Internasional.
Selanjutnya berdasar SK Menhub tersebut mengeleminasi 17 bandara lainnya dari status bandara internasional termasuk Bandara SMB II Palembang.
Baik eksekutif maupun legislatif dan pihak terkait lainnya di Sumatera Selatan (Sumsel) angkat suara bertekad untuk mengembalikan status internasional Bandara SMB II Palembang.
BACA JUGA:Evaluasi Status Bandara SMB II Palembang, DPR RI: Pikirkan Pekerja Bukan Wisatawan Asing!
Mulai dari Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni yang ternyata selama ini terus melakukan sejumlah upaya untuk mengembalikan status Bandara SMB II Palembang kembali menjadi Bandara Internasional.
“Ada 17 bandara di Indonesia yang statusnya menjadi bandara domestik, salah satunya di Palembang Sumatera Selatan," tutur Agus Fatoni di sela-sela Rapat Paripurna ke-LXXXIII DPRD Sumsel Tahun 2024 di Kantor DPRD Sumsel, Palembang, Kamis, 2 Mei 2024.
Memang imbuh Agus Fatoni, hal tersebut menjadi kewenangan Kemenhub di mana penetapan dan pengumumannya lewat SK Menhub Nomor 31/2024, yang tentunya sesuai dengan kriteria yang sudah digariskan.
Kendati demikian Agus Fatoni meyakini status Bandara SMB II Palembang akan kembali menjadi bandara internasional.
BACA JUGA:Status Internasional Bandara SMB II Palembang Bisa Kembali Disandang, Asalkan…
“Sebagai pemerintah daerah, kita punya peluang untuk berupaya, saya berjanji bersama-sama akan berupaya terus untuk dapat meningkatkan status bandara ini,” tegas Agus Fatoni.
Kemudian dia merinci sejumlah upaya yang telah dilakukan antara lain awal 2024, pihaknya sudah melayangkan surat resmi kepada Menhub untuk menambah penerbangan internasional.
“Saat awal tahun lalu bahkan saya sudah bersurat secara resmi kepada Menhub untuk menambah penerbangan internasional itu ke Malaysia dan Singapura,” sebutnya.