Peringati 92 Tahun Meninggalnya Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar

Rabu 18 Oct 2023 - 15:01 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Silvi

Hingga akhirnya benar-benar diberhentikan dari sekolah oleh ibunya.

BACA JUGA:Trisakti School of Management Buka Pendaftaran Beasiswa, SPP 100 Persen, Cek Tanggal dan Syaratnya!

BACA JUGA:University of Technology Sydney (UTS) luncurkan Robotics Institute

Namun hal tersebut tidak membuat ibunya berkecil hati, ia justru mengajarkan Edison sendiri di rumah dan memberikan buku-buku bacaan ilmiah untuk orang dewasa hingga akhirnya mendorong Thomas melakukan beberapa percobaan ilmiahnya sendiri.

Pada usia 12 tahun, Edison mulai bekerja sebagai penjual koran, buah-buahan, dan gula-gula di kereta api.

Tidak hanya itu, ia juga pernah bekerja sebagai operator telegraf di beberapa kota.

Sampai akhirnya menjadi kepala mesin telegraf di New York.

BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!

BACA JUGA:Peran Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024

Selama bekerja, ia melakukan beberapa penelitian terkait telegraf dan berhasil membuat mesin telegraf menjadi lebih baik.

Berkat kerja kerasnya dalam melakukan beberapa penemuan, ia pun berhasil mengumpulkan uang dan mendirikan perusahaan sendiri.

Edison memegang rekor 1.093 paten atas namanya, benar-benar sangat produktif bukan.

Pemerintahan Amerika Serikat pun banyak meminta bantuannya dalam urusan pertahanan.

BACA JUGA:Trisakti School of Management Buka Pendaftaran Beasiswa, SPP 100 Persen, Cek Tanggal dan Syaratnya!

BACA JUGA:University of Technology Sydney (UTS) luncurkan Robotics Institute

Beberapa penelitiannya antara lain: mendeteksi pesawat terbang, menghancurkan periskop dengan senjata mesin, mendeteksi kapal selam, menghentikan torpedo dengan jaring, menaikkan kekuatan torpedo, kapal kamuflase, dan masih banyak lagi.

Kategori :