Peringati 92 Tahun Meninggalnya Thomas Alva Edison, Penemu Lampu Pijar

Rabu 18 Oct 2023 - 15:01 WIB
Reporter : Eko Wahyudi
Editor : Silvi

Kisahnya dengan penemuan lampu pijar sangat inspiratif dan sepertinya mustahil orang mengikutinya.

Ia melakukan eksperimen dan percobaan terus-menerus hingga akhirnya berhasil menyalakan lampu pertamanya.

Bayangkan saja  Edison mencoba sebanyak 9.998 kali eksperimen yang selalu berakhir gagal.

BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!

BACA JUGA:Peran Media Sosial dan Pengaruhnya Terhadap Generasi Milenial dalam Menghadapi Pemilu 2024

Ia berhasil menciptakan lampu yang benar-benar terang dan dicatat sebagai salah satu dari sekian penemuan fenomenal hingga akhirnya seluruh dunia mengetahui siapa penemu lampu di percobaan yang ke-9.999.

Sebenarnya ada banyak ahli lainnya yang juga melakukan percobaan untuk membuat lampu pijar.

Akan tetapi, lampu pijar Thomas Alva Edison-lah yang diterima oleh masyarakat karena mampu bertahan paling lama, yaitu 40 jam.

"Melalui kegagalan yang saya alami, saya malah mengetahui ribuan cara yang membuat lampu tidak berhasil menyala,” kata Edison saat ditanya kiat suksesnya.

BACA JUGA:Trisakti School of Management Buka Pendaftaran Beasiswa, SPP 100 Persen, Cek Tanggal dan Syaratnya!

BACA JUGA:University of Technology Sydney (UTS) luncurkan Robotics Institute

Ia adalah pria yang pernah dianggap bodoh oleh gurunya.

Pria ini tidak pernah menganggap kegagalan sebagai kekalahan.

Thomas Alva Edison meninggal dunia karena komplikasi diabetes pada tanggal 18 Oktober 1931, di rumahnya, “Glenmont”  di Llewellyn Park  di West Orange, New Jersey,  yang ia beli pada 1886 sebagai hadiah pernikahan untuk istrinya, Mina.

Napas terakhir Edison dilaporkan terkandung dalam tabung reaksi di museum The Henry Ford di dekat Detroit.

BACA JUGA:Hari Santri 2023, Kampus UIN Raden Fatah Bakal Semarak, Catat Jadwal Kegiatannya!

Kategori :