Dengan total panjang mencapai 64,5 km untuk Seksi 1 yang menghubungkan Simpang Indralaya dengan Prabumulih, jalan tol ini diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dari Palembang ke Prabumulih menjadi hanya 1 jam saja.
Proyek Jalan Tol Simpang Indralaya - Muara Enim secara keseluruhan memiliki panjang total sekitar 119 km, terbagi menjadi dua seksi utama. Seksi 1, Indralaya - Prabumulih, sepanjang 64,5 km, dan Seksi 2, Prabumulih - Muara Enim, sepanjang 54,5 km.
Jalan tol ini melewati wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan Kota Prabumulih, dilengkapi dengan dua simpang susun, satu gerbang tol, dan dua Terminal Informasi Pelayanan (TIP) tipe A.
BACA JUGA:Proyek Junction Tol Trans Sumatera Jumpai Kendala, Warga Ogan Ilir Ini Pertanyakan Ganti Rugi Lahan
Salah satu inovasi yang menarik dalam pembangunan jalan tol ini adalah penggunaan teknologi Geofoam, yaitu lapisan busa atau material balok dengan beban ringan, untuk mengatasi lapisan tanah yang labil pada oprit jembatan.
Teknologi ini telah terbukti efektif dalam memperkuat struktur tanah di area konstruksi infrastruktur modern.
Dengan demikian, Jalan Tol Indralaya - Prabumulih diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi ekonomi regional, pariwisata, dan mobilitas penduduk di sekitarnya.
Budiamin menegaskan bahwa pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp323 triliun untuk memastikan proyek-proyek ini selesai tepat waktu dan sesuai dengan standar kualitas yang tinggi.
Dengan beroperasinya infrastruktur ini, diharapkan Sumatera Selatan akan mengalami lonjakan signifikan dalam sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Proyek-proyek ini juga merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan mendukung pengembangan regional, yang akan membuka pintu bagi investasi lebih lanjut dan pertumbuhan yang berkelanjutan di Pulau Sumatera.
Dengan demikian, Sumatera Selatan siap untuk memasuki era baru kemajuan infrastruktur yang akan membawa manfaat jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat.