Kato manurun merujuk pada cara bersikap dan berbicara kepada orang yang lebih muda dari kita.
Biasanya, kato manurun digunakan saat berkomunikasi dengan seseorang yang lebih muda baik secara usia maupun hubungan kekeluargaan.
BACA JUGA:Kenakalan Remaja Semakin Parah! Mahasiswa Unand Sarankan Ini kepada Para Orang Tua Indonesia
Contohnya, ketika orang tua berbicara dengan anaknya, atau seorang mamak berkomunikasi dengan kemenakannya.
Pepatah Minang menggambarkan pentingnya memperhatikan yang lebih muda:
"Ingatlah yang di atas
Jika yang di bawah terhimpit
Jika ada kebocoran datang dari lantai
Banjir bandang datang dari muara"
Dalam penggunaan kato manurun, kosa kata yang digunakan mengandung unsur kasih sayang atau kata-kata yang mudah dipahami oleh lawan bicara yang lebih muda.
Kato manurun sangat terkait dengan sikap, cara, nada suara, dan penjiwaan yang ramah, serta pemilihan kata yang sopan.
BACA JUGA:PPDB SD-SMP Palembang Amburadul, PGRI Soroti Kerja Vendor yang Tidak Becus
3. Kato Mandata (kata mendatar)
Kato Mandata adalah panduan dalam berbicara dengan orang yang sebaya baik dari segi usia maupun status sosial.
Contohnya adalah ketika seseorang berkomunikasi dengan teman sebaya, di mana dalam penggunaan kato mandata ini, penting untuk saling menghargai satu sama lain.